Find Us On Social Media :

Membabi Buta Habisi Nyawa Polisi Secara Brutal, Dua Pelaku Pembunuhan Disebut Punya Dendam Lantaran Kasus yang Pernah Ditangani Ipda Uji Siswanto Dirasa Hasilnya Tak Memuaskan!

By Novia, Sabtu, 11 Juli 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Nasib nahas baru-baru ini tengah menimpa seorang polisi.

Ipda Uji Siswanto tewas secara mengenaskan setelah diserang menggunakan senjata tajam.

Melansir dari Kompas.com pada Sabtu (11/7/2020), anggota polisi yang bekerja di Polsek Utan, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu tewas pada Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Tak Ada Bedanya dengan Sandal Hak Tinggi Milik Emak-emak, Sandal Nagita Slavina Ini Justru Jadi Sorotan Gegara Harganya Rp 12 Juta : Ngelus Dada...

Ipda Uji Siswanto meninggal seketika saat berada di Simpang 4 Desa Tengah. 

Lokasi tersebut bertepatan di belakang Kantor Desa Tengah. 

Korban dikabarkan tewas setelah mendapat serangan dari Syamsyul Hidayat.

Baca Juga: Tahu Identitas Penyebar Video Syur Miripnya, Syahrini: Naluriku sebagai Perempuan Kasihan..

Menurut penyelidikan lebih lanjut, pelaku rupanya memiliki dendam pada korban.

Dendam tersebut berkaitan dengan kasus yang pernah ditangani oleh korban.

Sebab beberapa waktu sebelumnya, korban diketahui telah menyelesaikan kasus yang melibatkan pelaku dengan seseorang bernama Agus.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Tampil Sederhana Pakai Kemeja Putih Mirip Baju OSIS, Nagita Slavina Malah Sukses Bikin Warganet Menganga, Netizen: Ini yang Dinamakan Tajir sampai DNA!

Hingga akhirnya pelaku emosi dan nekat menyerang menggunakan senjata tajam saat korban lengah.

"Korban diserang dalam posisi mengendarai sepeda motor. Pelaku menggunakan sajam mengenai beberapa bagian di tubuh korban," ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.

Saat kejadian berlangsung, orang tua korban mengaku sempat mengetahui peristiwa nahas itu.

Baca Juga: Ditinggal Pipis Bentar, Sharena Kaget Posisi Anak dan Suaminya Tumpang Tindih saat Kembali dari Kamar Mandi

Ia bahkan sempat melerai dan berhasil mengamankan senjata tajam yang digunakan pelaku.

Mengetahui korban bersimbah darah, ia memanggil warga untuk melarikan korban ke RSUD Sumbawa. 

Namun sayang, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Kesal Banyak yang Meramal Rumah Tangganya Bakal Kandas, Syahrini: Terawang aja Hidup Anda, Jangan Terawang Orang Lain!

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sebab setelah kejadian itu berlangsung, pelaku diketahui langsung melarikan diri.

Sementara itu melansir dari Tribunnews, baru-baru ini segerombolan orang yang mengaku-ngaku sebagai polisi telah melakukan tindak brutal.

Baca Juga: Suaminya Juragan Tambang Batu Bara, Pedangdut Ini Tertangkap Basah Makan di Warung Kaki Lima

Sekelompok tersebut dikabarkan melakukan penyerangan di salah satu rumah warga di Jalan Terusan Cibogo, Kelurahan Sukawarna, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

Kasubbag Humas Polrestabes Bandung, AKP Rahayu Mustikaningsih mengatakan, ada sekitar tujuh orang yang diduga terlibat dalam aksi penyerangan brutal tersebut.

"Pelaku mendatangi rumah atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengetuk pintu sambil berkata, 'Buka, saya polisi'. Setelah dibuka, pelaku memukul menggunakan botol ke arah korban," terangnya.

Baca Juga: Denny Darko Sudah Keluarkan Peringatan Soal Sifat Asli Baim Wong, Kini Giliran Ustaz Abdul Somad Beri Penilaian Terkait Konten Bagi-bagi Uang dari Suami Paula Verhoeven, Apa Katanya?

"Pelaku juga mengayunkan, diduga senjata tajam, kepada salah seorang korban. Setelah itu para pelaku melarikan diri," imbuhnya.

Dalam kejadian tersebut, dikabarkan ada dua orang yang menjadi korban. 

Namun, keduanya sudah dibawa ke rumah sakit Advent untuk mendapat penanganan medis.

(*)