Find Us On Social Media :

Kasus Positif Covid-19 Bertambah lebih dari 1000 Setiap Harinya, Pemerintah Mengaku Salah dan bakal Mengubah New Normal dengan Istilah Baru

By Suar.id, Senin, 13 Juli 2020 | 18:00 WIB

Pemerintahan Jokowi mengaku istilah new normal kurang tepat.

Suar.ID - Istilah new normal yang dicanangkan pemerintah beberapa waktu lalu bakal dihapuskan.

Kebijakan ini diambil setelah melihat realita yang ada di lapangan.

Selanjutnya istilah new normal bakal diganti dengan kebiasaan baru untuk menggambarkan kondisi hidup berdampingan dengan virus Corona atau covid-19

Pemerintah mengaku salah menggunakan istilah new normal yang sering digunakan untuk hidup berdampingan di tengah Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara pemerintah penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.

Penggunaan istilah New Normal kemudian diganti dengan kebiasaan baru.

"Diksi new normal dari awal diksi itu segera ubah."

"New normal itu diksi yang salah dan kita ganti dengan adptasi kebiasaan baru," kata Achmad Yurianto, Jumat (10/7/2020), melansir dari Kompas.com.

Bersambung ke halaman selanjutnya