Find Us On Social Media :

Ditempeleng Ahmad Dhani di Depan Putranya hingga Dicerai Via SMS dan Tubuhnya Dianggap Haram Jika Tersentuh Ahmad Dhani, Maia Estianty Marah kepada Tuhan: Ya Allah, Kenapa Aku?

By None, Selasa, 14 Juli 2020 | 07:20 WIB

Maia Estianty dan Ahmad Dhani

Pernah diutarakan Maia dalam acara Just Alvin pada Desember 2011 lalu, ibu 3 anak ini mengatakan bahwa ia dan sang Manajer jadi korban kekerasan yang dilakukan oleh Dhani.

Bahkan, dalam satu kesempatan Maia menyebut Dhani melakukan kekerasan terhadap dirinya di hadapan ketiga anak mereka.

Baca Juga: Sempat Jalani Hypnotherapy Pasca Bercerai dengan Ahmad Dhani, Maia Estianty Ceritakan Perjuangannya Bangkit dari Masa Lalu

"Karena ada kekerasan terakhir yang, bener-bener di depan mereka, kepalaku sempet dipukul," cerita Maia sebagaimana pernah Grid.ID kutip dari tayangan Just Alvin.

Tak cuma itu, Dhani juga mengusir Maia dari rumah yang dulu jadi singgasana mereka berdua.

Masih ingat salah satu video terpopuler yang menampilkan Maia nekat melompat pagar agar bisa bertemu dengan anak-anaknya?

Baca Juga: Putuskan Tak Mau Miliki Keturunan dengan Irwan Mussry, Maia Estianty: Itu Keinginan Suami

Atau video perayaan ulang tahun Al Ghazali yang diwarnai selebrasi tiup korek api?

Yang terparah adalah saat Dhani menceraikan Maia lewat SMS.

Talak 3 dilontarkan Dhani kepada istri yang sudah dinikahi selama 10 tahun itu melalui pesan singkat SMS dengan bunyi, "Mulai hari ini, saya haramkan tubuhku menyentuh tubuhmu."

Baca Juga: Menyesal Nikahi Ahmad Dhani Tanpa Restu hingga Cekcok dengan Orang Tua, Maia Estianty: Mereka Minta Apapun Aku Iyain karena Pernah Durhaka

Keras memang kehidupan yang harus dilalui Maia dalam pernikahan pertamanya itu.

Saking kerasnya, Maia ternyata sempat marah kepada Tuhan atas apa yang menimpa dirinya saat itu.

Hal tersebut diceritakan Maia dalam Alvin & Friends yang tayang di iNews kemarin (23/9/2019).

Baca Juga: Pernah Diselingkuhi di Masa Lalu, Maia Estianty Mengaku Sangat Trauma di Awal Pernikahannya dengan Irwan Mussry