Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Setiap orang yang beraktivitas di luar rumah kini disarankan menggunakan masker.
Masker bedah dan masker N95 lebih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan dan orang sakit.
Sedangkan orang sehat disarankan menggunakan masker kain untuk melindungi diri dari penyakit.
Namun, penggunaan masker sebagai alat pelindung diri dapat menyebabkan jerawat dan berbagai iritasi kulit wajah.
Terlebih lagi bagi orang yang terus-menerus menggunakan masker sepanjang hari.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, penyebab utama iritasi kulit wajah karena masker ini disebabkan minimnya sirkulasi udara ke area wajah.
Orang dengan kondisi kulit rentan berjerawat akan panen jerawat setelah menggunakan masker.
Kondisi ini disebabkan mikroorganisme atau bakteri di kulit wajah terperangkap ke dalam masker.
Ketika menggunakan masker, sirkulasi napas dan keringat yang menumpuk di sekitar masker dapat memicu lembap.
Kondisi lembap inilah yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat.
Selain lembap, tekstur masker dan penutup wajah juga rentan mengiritasi kulit, terutama bagi pemilik kulit sensitif.
Lantas, bagaimana sebaiknya kita mengakali pemakaian masker agar enggak muncul jerawat atau mengalami iritasi?
Diwartakan Cewek Banget, berikut ini tips agar tetap bebas jerawat ketika menggunakan masker.
- Gunakan bahan katun
Saat memilih masker untuk digunakan, kita bisa memilih masker yang terbuat dari bahan katun.
Katun memiliki tekstur yang halus, sehingga nyaman dan enggak mudah membuat kulit iritasi.
Supaya lebih aman juga, carilah masker katun yang memiliki saku atau ruang kosong di dalamnya, jadi kita bisa menyelipkan filter tambahan untuk perlindungan ekstra.
- Menjaga kebersihan
Yang perlu diingat, jerawat timbul akibat bakteri yang menempel pada kulit dan cara memasang masker yang benar adalah dengan membuatnya langsung bersentuhan rapat ke kulit kita, jadi pastikan masker terjaga kebersihannya.
Kalau tidak, masker bakal menjadi sarang bakteri yang juga menimbun keringat, kotoran, dan minyak.
Jadi jangan pernah lupa untuk membuang masker atau mencuci masker kain kita setiap kali beres dipakai.
- Minimalisir makeup
Kalau hendak mengenakan masker, kita tidak perlu berdandan sampai full makeup karena justru menambah risiko timbulnya jerawat.
Masker wajah menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap di kulit kita, sehingga bisa menstimulus produksi sebum dan menyebabkan pori-pori tersumbat.
Jika mulai ada jerawat di sekitar hidung, mulut, dan dagu, coba kurangi dulu penggunaan makeup, khususnya foundation atau concealer pada area wajah yang akan tertutup masker.
- Sedang berjerawat
Menggunakan masker saat wajah kita sedang berjerawat dapat membuat jerawat lebih meradang akibat hawa lembap kulit karena tertutup masker.
Untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan pimple patch agar jerawat tidak semakin parah dan tidak terkena gesekan antara kain dan kulit berjerawat.
- Gunakan produk nonkomedogenik
Untuk mencegah timbulnya jerawat karena penggunaan masker, pemilik kulit berjerawat disarankan memilih dan hanya memakai produk perawatan wajah nonkomedogenik.
Formula nonkomedogenik dalam produk perawatan wajah cenderung tidak menyumbat pori.
Selain itu, cuci wajah setelah menggunakan masker dan sebelum tidur.
Pantang tidur dalam kondisi wajah yang belum dibersihkan.
(*)