Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Hendak mencari pekerjaan, wanita asal Madiun ini malah bernasib malang.
Ya, wanita asal Madiun dan ngekos di Surabaya ini justru menjadi korban peecehan seksual.
Bak ditusuk dari belakang oleh rekanya sendiri, Wanda Ania (24) malah menjadi korban kekerasan dan pelecehan.
Amin (35) rekan sekaligus tersangka, mulanya berpura-pura baik mengantarkan Wanda untuk mencari pekerjaan.
Namun, hal tersebut justru menjadi mimpi buruk yang tak pernah dibayangkan korban sebelumnya.
Melansir dari Tribun Pasuruan Senin (13/7/2020), kasus pelecehan seksual ini akhirnya diungkap oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota.
Amin Tohari yang diketahui sebagai warga Dusun Krajan, Desa Kedawung, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ini akhirnya diamankan polisi.
Kasubag Humas Polres Pasuruan Kota AKP Endy, membekuk tersangka setelah mendapat laporan dari korban.
Wanda melaporkan Amin pada pihak berwajib karena melakukan tindak asusila terhadap dirinya.
"Sekarang tersangka dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polres Pasuruan Kota," jelas AKP Endy.
Kepada Endy, Wanda menjelaskan kejadian nahas yang dialaminya itu terjadi pada Sabtu (11/7/2020).
Saat itu korban mengaku bahwa Amin hendak mengantarnya untuk mencari pekerjaan dengan mengendarai motor.
Wanda yang bertujuan ke Pasuruan untuk mencari pekerjaan, kala itu malah di belokkan ke arah lain.
"Sesampainya di simpang empat Sedarum, sepeda motor dibelokkan ke kiri arah utara, sampai ke area persawahan yang ada di Desa Kedawang," jelasnya.
Di sawah itulah, Amin akhirnya melampiasakn nafsu bejat pada Wanda.
Korban mengaku telah dipaksa melakukan hubungan intim layaknya suami dan istri.
Tak hanya diperkosa, korban juga mengaku dianiaya dan disumpal mulutnya hingga tak berdaya.
Amin yang membabi buta melampiaskan nafsu bejat, membuat Wanda tak bisa melakukan perlawan.
Setelah puas melakukan tindak tak senonoh, tersangka akhirnya membawa korban ke SPBU Watestani.
Bukan dipulangkan, tersangka justru meninggalkan dan menelantarkan korban begitu saja.
Ya, tersangka mulanya meminta korban untuk menunggunya, namun setelah sekian lama rupanya Amin meningalkannya begitu saja.
"Faktanya, korban ditinggal oleh tersangka. Selanjutnya korban ditolong orang dan diantarkan untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Nguling," jelas AKP Endy.
Sementara itu melansir dari Grid.ID sebelumnya, informasi serupa juga terjadi di Palembang.
Seorang gadis remaja yang hendak mencari kerja justru dicabuli dan dibunuh oleh pria berinisial FAT (18).
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setiadji kini tengah mendalami kasus yang menimpa gadis malang itu.
Informasi sementara Kombes Pol Anom Setiadji menyebutkan bahwa pelaku krap melakukan tindak penipuan dengan memasang informasi lowongan pekerjaan.
Saat itu korban bernama Vanny Yulianty (18) terjebak dalam lowongan kerja yang dibuat olah FAT.
Setelah berhasil menggait korban, tersangka meminta Vanny untuk menemuinya dan melakukan interview di lokasi yang di tentukan.
Mendatangi lokasi tersebut, tersangka justru melakukan tindak asusila dan membunuh korban demi gondol sepeda motor milik Vanny.
Atas hal tersebut kini, FAT masih menjadi buronan dan polisi tengah menyelidiki kasus lebih lanjut.
Baca Juga: Jelang Ajal, Yodi Editor Metro TV Sempat Curhat ke Pacar: Kalau Aku Nggak Ada Gimana
(*)