Grid.id - Belum usai virus corona, ratusan babi di Palembang dinyatakan mati terinfeksi flu babi Afrika menjadi perbincangan.
Pasalnya, kabar mengejutkan ini datang di saat virus corona masih menjadi momok di seluruh penjuru dunia.
Munculnya flu babi Afrika ini nampaknya membuat masyarakat agar lebih waspada akan penularan virus baru ini.
Di tengah merebaknya wabah virus corona, sebanyak 878 babi di Palembang dilaporkan mati mendadak.
Kematian ratusan babi tersebut lantaran diduga terkena virus flu babi afrika atau African Swine Fever (ASF).
Rupanya jumlah kematian yang mencapai ratusan itu sudah terjadi sejak Maret lalu.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Cabang Sumatera Selatan, Jafrizal, pihaknya awalnya curiga lantaran ampas tahu beberapa hari terakhir mengalami lonjakan.