Find Us On Social Media :

Ketahuan Cabuli 305 Anak di Bawah Umur, Warga Negara Prancis, Francois Abello Camille Memilih Akhiri Hidupnya di Balik Jeruji Besi!

By Novia, Senin, 13 Juli 2020 | 19:45 WIB

Francois Abello Camille (FAC) ditunjukkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). Francois Abello Camille ditangkap Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya karena diduga mencabuli 305 anak di bawah umur sejak Desember 2019 hingga Juni 2020.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, Francois Abello Camille (65) atau tersangka pedofil dikabarkan bunuh diri.

Sebelumnya, Francois Abello Camille dibekuk pihak kepolisian lantaran telah mencabuli ratusan anak di bawah umur.

Ya, Warga Negara Prancis tersebut dikabarkan telah melakukan tindak pelecehan seksual terhadap 305 anak.

Baca Juga: Terapkan Denda Rp 100 Ribu Bagi Masyarakat yang Ngeyel dan Ogah Gunakan Masker Saat keluar Rumah, Tim Gugus Covid-19 Beri Peringatan Keras untuk Masyarakat Tasikmalaya

Melansir informasi dari Warta Kota pada Senin (13/7/2020), pria yang akrab disapa Frans itu, telah diamankan oleh Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.

Belum lama ini, Frans dibekuk pihak berwajib saat berada di sebuah hotel di Daerah Taman Sari, Jakarta Barat.

Kepada polisi, Frans akhirnya mengakui berhasil mengeksploitasi 305 anak di bawah umur dengan sebuah modus.

Baca Juga: Cuek Dengar Jeritan Wanita Bertaruh Nyawa Melahirkan di Teras Rumahnya, Bidan SF di Madura Tak Kunjung Beri Pertolongan, Begitu Bayi Selamat Malah Minta Bayaran Rp 800 Ribu!

Frans menjalankan aksinya dengan menjanjikan anak-anak tersebut sebagai model foto.

Untuk melancarkan aksi tipu-tipunya itu, Frans selalu menyewa kamar hotel dan menyulapnya bak studio foto.

Ia juga membawa sejumlah kamera profesional agar nampak seperti seorang photografer.

Baca Juga: Keciduk Mesum di Tempat Suci yang Ada di Bali, Pasangan Gay Tak Malu Akui Telah Berbuat Bejat di Lokasi Tersebut

Setelah berhasil menjebak korban, Frans akhirnya mencabuli sang bocah setelah sesi pemotretan selesai.

Tak hanya merekam aksi pelecehan, Frans juga melakukan tindak kekerasan apabila sang bocah menolak untuk disetubuhi.

Saat diamankan, polisi berhasil mengambil sejumlah barang bukti berupa laptop, 6 kartu memori dan 6 kamera.

Baca Juga: Berhasil Gagalkan Pria Bertubuh Gagah yang Gondol Kotak Amal Berisi Uang Rp 1,4 Juta, Marbot Masjid di Prumnas Nekat Tantang sang Maling: Saya Yakin Dilindungi Allah SWT!

Selain itu, polisi juga menemukan 20 alat kontrasepsi dan 2 vibrator.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, tersangka kurang kooperatif dengan penyidik selama proses pemeriksaan.

"Tersangka kurang kooperatif menyampaikan apapun," jelas Yusri.

Baca Juga: Hendak Cari Kerja Malah Dicabuli dan Dihabisi Nyawanya, Pelaku Rupanya Telah Berulang Kali Melakukan Penipuan dengan Modus yang Sama!

Pelaku mengakui bahwa dirinya menyasar anak di bawah umur dan belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP).

Selain itu, pelaku selama ini bergerak sendirian dan menyasar anak-anak jalanan untuk menjadi korbannya.

Melansir informasi lebih lanjut dari Kompas, kini Francois Abello Camille dikabarkan telah tewas bunuh diri.

Baca Juga: Hanya Dilaksanakan Setiap Hari Jumat, Pria di Mojokerto Nekat Lakukan Tindak Kriminal di Rumah Mantan Majikan Gegara Sakit Hati!

Frans dikabarkan melilitkan seutas kabel untuk menjerat leher dan mengakhiri hidupnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan peristiwa bunuh diri dipergoki Polda Metro Jaya saat melakukan patroli pada Kamis (9/7/2020) malam.

"Kondisi terikat lehernya dengan seutas kabel. (Pelaku) berupaya untuk membebankan dengan badannya yang berat di tembok berupaya untuk ada percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh tersangka dengan menggunakan kabel," jelas Yusri.

Baca Juga: Benih Cintanya Tumbuh Sejak Pertama Mengajar Korban, Guru Tari Kuda Lumping Nekat Cabuli Muridnya di Tengah Malam: Nduk Aku Tresno Awakmu!

menyaksikan Frans terkapar lemas, pihak kepolisian akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Lebih kurang tiga hari dilakukan perawatan, tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB tersangka tersebut meninggal dunia," pungkasnya.

(*)