Mengetahui hal tersebut, orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga meminta Bupati Brebes untuk tidak membuat kegiatan yang bersifat massal terlebih dahulu.
Sebab kondisi yang terjadi di berbagai daerah terkait adanya covid-19 ini dinilai masih fluktuatif.
"Ini kan di Jawa masih berkembang (Covid-19). Hampir semua titik, di Jateng, Jabar, Jatim, dan DIY juga masih terjadi. Maka, ayo kita punya sense soal itu," jelasnya.
"Kalau mau ada event, ya dipilih mana yang hijau, kecamatan mana, desa mana, yang boleh ikut siapa, protokol kesehatannya seperti apa. Untuk mengetahui mana-mana daerah merah, kuning, hijau itu hanya bisa ketahuan kalau sudah dilakukan tes massal," imbuhnya.
Sementara itu melansir dari Tribun Jabar, penerapan protokol kesehatan juga dilakukan sangat ketat di Jawa barat.
Kini, masyarakat di Jabar harus bersiap-siap merogoh kocek dalam-dalam apabila tidak menggunakan masker saat bepergian.
Mulai pekan depan, masyarakat di Jabar akan didenda hingga 100 ribu rupiah jika tidak menggunakan masker.
kebijakan tersebut juga telah dibenarkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui siaran Live Instagram.
(*)