Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Selebgram Vivi Cen curhat pengalaman pahitnya kepada Deddy Corbuzier.
Vivi Cen mengaku mendapat kejahatan melalui daring.
Vivi Cen dituding melakukan prostitusi secara daring, hingga ada yang mengajaknya VCS (video call sex).
"Aku punya clothing line terus Endorse orang namanya Angeline. terus dia post yang aku endorse terus muncullah chat-chat seperti itu ke nomer WA," ungkap Vivi Cen dalam channel YouTube Deddy Corbuzier berjudul MISTERI WANITA BERNAMA VIVI CEN, yang dikutip Grid.ID.
Baca Juga: Sosok Ayah Ivan Gunawan di Mata Ruben Onsu: Baiknya Bukan Main, Sama Siapa pun!
"VCS yuk, katanya gratis. ada orang bikin akun prostitusi di FB, fotonya pake foto influencer (Angeline) tp pake nomer aku. Jadi setelah karena ada foto Angeline di FB itu, aku dan Angeline cari tahu," paparnya.
"Nggak berapa lama masuk juga chat di Line, pake fake account pura-pura mau beli tapi ujung-ujungnya dia pake kata-kata kotor," sambungnya.
Kasus tersebut bisa dibilang berantai.
Sebab orang yang bermaksud baik dengan Vivi Cen malah mendapat kerugian juga.
"Sekarang bukan cuma endorse yang kena. Bahkan cuma (Vivi) say thank you karena kasih makanan, orang itu (pemberi endorse) juga diedit bugil," ucapnya.
"Aku kan jadi nggak enak, padahal kan aku juga jadi korban dari kasus berantai ini," lanjutnya.
Melihat itu, Deddy berharap aparat terkait bisa menindaklanjuti kasus Vivi.
Lantaran bukan hanya Vivi saja yang terancam dalam masalah tersebut.
"Buat pak polisi bantuin yaa, karena di indonesia memang banyak yaa cyber crime yaaa. Ini kan nyerang teman kamu yaa? Harusnya kamu lapornya bareng biar makin kuat," ucap Deddy.
Lebih lanjut, Vivi menyampaikan ancaman itu bukan hanya datang kepadanya.
Ia mengklaim anaknya juga menjadi korban bullying.
"Emang yang paling parah apa?" tanya Deddy.
"Yaaa kalau aku dikatain apapun sih gapapa tapi ini ke anak aku juga. Aku takut kalau nanti dia besar dia akan kena psikologis," jelas Vivi.
Laporan atas kasus tersebut kini sudah dibuat Vivi Cen ke pihak berwajib.
Ia berharap kasusnya bisa cepat diusut. (*)