Kepada publik, Ringgo mengaku julukan nama Agus Layangan itu ia dapatkan lantaran kepiawaian dalam mengejar layangan.
"Nggak sembarangan julukan itu harus bisa ngejar layangan minimal 2 kali dapet, dan kalau ngadu harus menang paling bertahan sampai maghrib," ucap Ringgo.
"Darah sampai mengering di kedua lutut jatuh akibat kejar layangan, beuh laki banget," timpalnya.
Sontak saja postingan pria kelahiran Bandung 1982 tersebut mendapat respon dari sejumlah netizen.
"Agus senar kali, terus pas lagi ngadu si benangnya di masukin ke kunci terus ditarik lari biar ngabret ngadu sama layangan lain," tulis @fiikiws.
"Cakep pernah pakai layangan sukhoi gak Ba," tanya @adhifirmansyah04.
"Laki banget tuh gitu yah Ba?" saut @mihaisna
"Harus ya ditegaskan laki banget ba?" timpal @aprillithium.
Lebih menariknya lagi, ternyata layangan yang dibawa Bjorka disebut milik orang lain.
"Maaf pak Agus itu layangan anak saya," tandas @ghia_yetri.
Ringgo pun membalas komentar tersebut dengan santai.
"Saya tungguin 2x 24 jam loh padahal nunggu ada anak-anak yang "om permisi mau ambil layangan"," pungkas Ringgo.
(*)