Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Masih ingat dengan pria baik hati bernama Mujenih?
Ia merupakan pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan atau on train cleaning (OTC) di Stasiun Bojonggede.
Beberapa waktu lalu, pria berusia 34 tahun itu tengah menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Viral Video Penumpang KRL yang Asyik Merokok, Ditegur Petugas Malah Semakin Santai Mengisap Rokok
Sebab kejujuran yang ditanam di dalam diri Mujenih, benar-benar tumbuh dengan sangat baik.
Meskipun Mujenih bekerja sebagai pegawai biasa, namun ia berhasil menunjukkan bahwa gemilang harta bukanlah segalanya.
Seperti yang dikutip dari Grid.ID sebelumnya, Mujenih diketahui telah menemukan uang senilai Rp 500 juta saat membersihkan gerbong KRL.
Baca Juga: Lakukan Hal Ini ke Penumpang Wanita, Petugas KRL Bikin Heboh Para Netizen, Lihat Videonya
Saat membersihkan gerbong, Mujenih mengaku menemukan bungkusan plastik berwarna hitam.
Saat itu, Mujenih mengira benda yang ditemukannya hanyalah sampah biasa.
Namun setelah diambil, Mujenih justru dikejutkan dengan uang yang bernilai setengah miliar itu.
"Saya lagi bersih-bersih, terus lihat ada plastik hitam di bawah bangku prioritas. Awalnya dikira saya sampah, kantong plastik itu juga sempat ditendang-tendang sama penumpang."
"Pas saya cek, dilihat isinya uang banyak pecahan Rp 100 ribu dibungkus koran juga," jelas Mujenih.
Tak mau mengambil jalan yang salah, Mujenih pilih mengembalikan uang tersebut pada pemiliknya.
Sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, akhirnya uang itu berhasil mendarat kepada pemiliknya.
Melansir informasi lebih lanjut dari Tribunnews.com pada Selasa (14/7/2020), Mujenih dan rekan kerjanya, Egi Sandi (24), kini mendapat berbagai apresiasi atas kejujuran mereka.
Ya, jujur berakhir mujur! Mujenih dan Egi Sandi diberikan sejumlah hadiah dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga: Viral Kisah Penumpang Terkunci di KRL Bekasi, Jangan Panik! Ini yang Harus Dilakukan
Hadiah tersebut berupa tanggungan asuransi dengan nilai sekitar Rp 1 miliar untuk masing-masing pegawai.
Pertama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan Asuransi Davestera (Dana Investasi Sejahtera) tambahan dari asuransi pelindung jiwa, proteksi, serta investasi senilai Rp 500 juta.
Selanjutnya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services menyerahkan bantuan berupa perlindungan asuransi jiwa dengan uang pertanggungan sebesar Rp 500 juta per orang.
Baca Juga: Kocak! Akibat Ngantuk Berat, Pria Ini Ketiduran hingga Terkunci di KRL: Panik Mau Nangis, Tapi Lucu
Namun, uang tersebut akan dibayarkan kepada ahli warisnya apabila insan BUMN tersebut mengalami resiko buruk atau meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun.
Lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK melalui anak perusahaan BNI Life memfasilitasi keduanya dengan produk asuransi BNILife Mprotection Plus.
Produk asuransi ini memberikan manfaat lengkap berupa investasi, proteksi jiwa sampai dengan kesehatan dengan nilai premi/investasi sebesar Rp 50 juta dan serta ditambah fasilitas Kesehatan berupa manfaat rawat inap.
Jika terjadi risiko meninggal, penerima manfaat juga akan mendapatkan Rp 100 juta ditambah nilai investasi.
Selain itu, untuk tiga tahun polis asuransi juga bisa dicairkan, plus pengembangan Investasi dari Premi Rp 50 juta.
Dan yang terakhir, Telkomsel juga memberikan apresiasi berupa ponsel beserta kuota senilai Rp 200 ribu per bulan dalam kurun waktu satu tahun.
Baca Juga: Menyusul PSBB Tangerang, Ridwan Kamil Berharap KRL Berhenti Beroperasi
Tak hanya itu, Telkomsel juga memberikan saldo LinkAja senilai Rp5 juta untuk masing-masing penerima.
Dengan demikian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan hadiah tersebut sebagai bentuk terima kasih dan penghormatan atas kejujuran mereka.
“Penghargaan yang diberikan kepada saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Detik-Detik Bocah Pelaku Tawuran Hendak Melempar Batu Namun Terserempet KRL Hingga Tewas Mengenaskan
“Saya harapkan juga bantuan-bantuan tadi bisa dimanfaatkan dengan baik, jangan difoya-foya, tapi itu sebagai dasar untuk menjaga kehidupan bisa lebih baik lagi. Contoh tadi dikasih pulsa Telkomsel, jangan dipakai untuk Mobile Legend. Habis itu sehari, tapi dipergunakan dengan baik,” kata Erick.
Tak hanya dibanjiri hadiah, Egi dan Mujenih kini diangkat oleh perusahaan BUMN untuk menjadi karyawan tetap.
“Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini, terutama diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga," ujar Egi di Kementerian BUMN.
Baca Juga: Detik-Detik Bocah Pelaku Tawuran Hendak Melempar Batu Namun Terserempet KRL hingga Tewas Mengenaskan
“Alhamdulillah, ya Allah. Begitu besar karunia yang engkau berikan. Terima kasih kepada Pak Erick, dan para pejabat BUMN atas penghargaan ini. Saya enggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini. Sekali lagi terima kasih,” imbuh Mujenih.
(*)