Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Masih ingat dengan petugas kebersihan yang temukan uang Rp 500 juta, lalu kembalikan harta tersebut pada pemiliknya?
Ya, petugas kebersihan kereta rel listrik (KRL) di stasiun Bojonggede itu bernama Mujenih.
Atas kejujuran yang ditanamkan dalam dirinya, Mujenih bersikeras tak mau memilih jalan salah.
Ia memilih untuk mengembalikan harta tersebut karena menyadari itu bukanlah miliknya.
Atas kebaikan dan kejujuran Mujenih, kini berkah justru berbondong-bondong datang pada pegawai KRL tersebut.
Mengutip informasi dari Kompas.com Selasa (14/7/2020), Mujenih dan satu rekan kerjanya, Egi Sandi (24) kini diangkat menjadi karyawan tetap.
Tak hanya itu, Mujenih (34) dan Egi Sandi (24) juga mendapatkan apresiasi dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Di mana apresiasi tersebut, berupa tanggungan asuransi yang ditotal mencapai sekitar Rp 1 miliar.
Pertama, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan bantuan Asuransi Davestera (Dana Investasi Sejahtera) yang merupakan gabungan dari asuransi perlindungan jiwa, proteksi, dan investasi dengan nilai pertanggungan per orang hampir Rp 500 juta.
Selanjutnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services menyerahkan bantuan berupa perlindungan asuransi jiwa dengan pertanggungan sebesar Rp 500 juta per orang.
Lalu PT Bank Negara Indonesia (Persero) TBK, melalui anak perusahaan BNI Life memfasilitasi keduanya dengan memberikan produk asuransi BNILife Mprotection Plus.
Di mana produk asuransi ini, memberikan manfaat lengkap berupa investasi, proteksi jiwa sampai dengan kesehatan dengan nilai premi/investasi sebesar Rp 50 juta serta fasilitas Kesehatan berupa rawat inap dan jika terjadi resiko meninggal.
Tak hanya itu, penerima manfaat juga akan mendapatkan Rp 100 juta ditambah nilai investasi untuk tiga tahun polis asuransi.
Asuransi ini disebutkan bisa dicairkan dan pengembangan Investasi dari Premi Rp 50 juta.
Apresiasi selanjutnya datang dari provider Telkomsel yangmemberikan ponsel beserta kuota senilai Rp 200 ribu per bulan dalam kurun waktu satu tahun.
Telkomsel juga memberikan saldo LinkAja senilai Rp 5 juta untuk masing-masing penerima.
Dengan demikian, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan hadiah tersebut sebagai bentuk terima kasih dan penghormatan atas kejujuran mereka.
"Penghargaan yang diberikan kepada saudara Egi dan Mujenih sebagai apresiasi kami, sekaligus penghormatan atas kejujuran dan amanah yang mereka dilakukan saat bekerja," terang Menteri BUMN Erick Thohir.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga berpesan agar apresiasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik untuk masa depan keduanya.
"Saya harapkan juga bantuan-bantuan tadi bisa dimanfaatkan dengan baik."
"Jangan difoya-foya, tapi itu sebagai dasar untuk menjaga kehidupan bisa lebih baik lagi."
"Contoh tadi dikasih pulsa Telkomsel, jangan dipakai untuk Mobile Legend. Habis itu sehari, tapi dipergunakan dengan baik," imbuhnya.
Sementara itu melansir dari Tribunnews.com, Mujenih dan Egi Sandi mengaku berterima kasih telah diangkat menjadi karyawan tetap.
Selain itu, keduanya tak menyangka akan mendapatkan diberikan penghargaan yang begitu melimpah.
"Saya bersyukur sekali dengan semua penghargaan ini, terutama diangkat jadi pegawai tetap. Keluarga saya pasti senang sekali dan bangga," ujar Egi di Kementerian BUMN.
Sementara itu, Mujenih juga mengungkapkan rasa syukurnya karena apa yang dia lakukan mendapat apresiasi yang diberikan BUMN begitu besar.
"Alhamdulillah, ya Allah. Begitu besar karunia yang engkau berikan. Terima kasih kepada Pak Erick, dan para pejabat BUMN atas penghargaan ini. Saya enggak nyangka apa yang saya lakukan dihargai sebesar ini. Sekali lagi terima kasih," kata Mujenih.
(*)