Tak hanya itu, mereka juga membahas terkait royalti lagu Didi Kempot yang diperkirakan berjumlah sekitar 700 lagu campursari.
"Kami bahas tentang pekerjaan Mas Didi yang tertunda, event-event yang tertunda karena corona."
"Juga membahas bagaimana pembagian hak-hak ahli waris, tentang karya-karya Mas Didi yang ada di YouTube," ujar ibu dua anak tersebut.
Baca Juga: Sering Bawakan Karya Mendiang Didi Kempot, Happy Asmara Dapat Pujian dari Sang Maestro
Sementara itu, terkait pembagian harta warisan, Yan Vellia mengatakan tidak mau bersikap serakah seperti yang dikatakan oleh Didi semasa hidup.
"Pesan Mas Didi belasan tahun lalu, bahasa Jawanya 'nek aku ora ono, ojo mempermasalahkan masalah harta."
"(kalau aku tidak ada, jangan mempermasalahkan masalah harta). Karena hartanya cuma anak-anak," imbuhnya.
Yan juga mengatakan bahwa sejumlah aset yang di Solo sudah diatasnamakan dirinya, sedangkan yang di Ngawi untuk Saputri.
"Jadi nggak ada yang kami ribut-ributkan," ujar Yan Vellia.
Tak hanya membahas hal itu, Yan Vellia dan Saputri rupanya juga kompak mengemban amanah Didi Kempot yang ingin menggelar konser di Gelora Bung Karno (GBK).
(*)