Find Us On Social Media :

Blak-blakan, Vidi Aldiano Akhirnya Ceritakan Awal Mula Didiagnosa Kanker Ginjal

By Menda Clara Florencia, Rabu, 15 Juli 2020 | 08:15 WIB

Vidi Aldiano

Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia

Grid.ID - Penyanyi Vidi Aldiano menceritakan asal mula tentang diagnosa kanker ginjal.

Vidi Aldiano mengaku tidak pernah merasa ada yang aneh di tubuhnya.

Dia bahkan tidak memiliki keluhan yang mengarah ke organ ginjalnya.

Baca Juga: Papa T Bob Meninggal Dunia, Vidi Aldiano Ucap Terima Kasih: Banyak Musisi Lahir karena Jatuh Cinta dengan Karyamu

Malah saat itu Vidi sedang berobat ke dokter spesialis THT lantaran suaranya menghilang.

Vidi mengakui satu bulan penuh cukup sibuk bernyanyi hingga suaranya menghilang.

Berawal dari situ, dokter mulai curiga dengan tekanan darah Vidi yang melonjak tinggi.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Sering Sakit hingga Idap Vertigo Sejak Kecil, Vidi Aldiano Takjub: Waw, Penyakit Orang Tua!

Vidi masih berpikiran positif saat itu.

Ia mengira cukup kelelahan hingga tekanan darahnya melebihi batas maksimal.

Beberapa saat kemudian, Vidi kembali memeriksakan keadaan tenggorokannya dan dia kembali memeriksakan tensi tekanan darah.

Baca Juga: Jarang Terekspos, Ayah Penyanyi Vidi Aldiano Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Pamer Kastil Mewah Bak Istana Negeri Dongend di Jerman

Hasil tensi tekanan darah masih menunjukkan jika Vidi menderita tekanan darah tinggi.

Melihat tidak ada perubahan dengan tekanan darahnya, Vidi merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya.

Dia pun memutusan untuk memeriksakan semua kesehatannya secara lengkap di Singapura.

Baca Juga: Vidi Aldiano Unggah Momen Lebaran Bersama Sheila Dara, Yuki Kato: Gue Bisa Kok Jadi MC Wedding

"Akhirnya gue full body check up dua hari di Singapura," kata Vidi Aldiano di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu, dokter di Singapura langsung menghubungi Vidi untuk evaluasi hasil pemeriksaan.

"Pulang ke Indonesia, biasanya mereka e-mail, tiba-tiba gue disampaikan ya itu (kanker ginjal," tandasnya.

(*)