Grid.ID - Kesedihan tentu masih dirasakan oleh Laudya Cynthia Bella yang harus merelakan pernikahannya dengan Engku Emran kandas.
Bagaimana tidak? Laudya Cynthia Bella terlihat sangat menyayangi Engku Emran, dan kerap membanggakan sang suami.
Namun apa mau dikata jika Tuhan sudah menentukan, Laudya Cynthia Bella kini hanya bisa ikhlas berpisah dari laki-laki yang telah dua tahun hidup bersamanya, hingga menyandang status janda kembang.
Perpisahan Bella dan Emran ini tentunya disayangkan banyak orang, mengingat keduanya kerap tampil mesra di berbagai situasi.
Tak sedikit pula yang kemudian penasaran dengan penyebab keduanya memilih bercerai.
Pasalnya, sempat berembus kabar jika ada orang ketiga yang menjadi duri dalam rumah tangga keduanya.
Tak ingin kabar buruk semakin berkembang, Bella sampai membuat klarifikasi soal perceraiannya.
Klarifikasi tersebut Bella sampaikan dalam sebuah video yang ditayangkan di Insertlive TRANS TV pada 30 Juni 2020.
Dari keterangan Bella, dirinya dan Emran berpisah secara baik-baik.
"Saya ingin menjelaskan bahwa kami berdua sudah sama-sama sepakat untuk berpisah secara baik-baik," ungkap Bella.
Mantan kekasih Raffi Ahmad ini mengaku jika sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mempertahankan rumah tangganya dengan Emran.
"Sudah berbagai upaya yang kami lakukan dan ini adalah takdir Allah SWT, rumah tangga kami hanya sampai di sini.
"Sudah segala proses kami juga lalui, saat ini semuanya sudah selesai," imbuh Bella.
Pasca bercerai, semua gerak-gerik Bella pun menjadi sorotan media.
Bahkan tak sedikit yang merasa Bella menjadi lebih pendiam dari pada sebelumnya.
Joyce Manurung, seorang pakar ekspresi pun akhirnya membeberkan perasaan yang disembunyikan Bella selama ini.
Hal itu diungkapkan oleh Joyce dalam sebuah wawancara yang kemudian diunggah di kanal Youtube Intens Investigasi pada Selasa (14/7/2020).
Menurut Joyce, Bella adalah sosok yang bisa mengontrol ekspresinya.
"Sesungguhnya bagaimana suasana hati seseorang bisa dibaca dari perilaku, ekspresi wajah, atau apa yang diekspresikan melalui kata-kata. Namun, itu tidak berdiri sendiri.
"Bella tergolong sosok yang cukup berhasil menampilkan perilaku yang terkendali di depan publik," ungkap Joyce.
"Kalaupun sesekali ada sebuah situasi yang ditangkap oleh media, dia lagi sedih, dia lagi menangis. Saya rasa itu ekspresi yang alami dan bukan berlebihan untuk ditunjukkan," imbuhnya.
Perasaan sakit tentunya yang ingin disembunyikan oleh Bella pasca bercerai.
Namun, Joyce melihat jika Bella bisa mengontrol semua emosinya dan tak menunjukkan di depan publik.
"Jadi dalam situasi saat ini pun demikian halnya, tetap ada pengendalian diri yang dilakukan.
"Kita lihat dari mana? Beberapa respon yang ditampilkan bukan sesuatu yang lepas, bukan sesuatu yang sifatnya spontan," papar Joyce.
"Namun, dilakukan dengan pertimbangan, walaupun sedikit. Walaupun pendek, tapi terbaca ada unsur itu di dalamnya," pungkasnya.
(*)