Selain perlu melek teknologi, UMKM juga harus mulai belajar tentang pentingnya legalitas, pemasaran, manajemen keuangan, hingga daya saing produk.
Oleh sebab itu, dihadirkan juga program Grab Akselerator UMKM, yang diselenggarakan atas kerja sama dengan organisasi Sahabat UMKM.
Program ini akan memberikan pelatihan mencakup pemasaran, rencana bisnis, hingga konsultasi secara gratis.
Selaras dengan program ini, Neneng menjelaskan jika seluruh materi ini bertujan agar UMKM menjadi unggul dan dapat bersaing di dunia bisnis. “Seluruh kegiatan pada program-program ini wajib dan perlu di pelajari,” kata Neneng.
Terkait program Grab Akselerator, peserta terpilih akan menjalani pelatihan selama 2,5 bulan dan dibimbing langsung oleh para ahli di bidangnya.
Program ini rencanannya akan dimulai pada awal Agustus 2020 mendatang. Bisnis kecil yang tertarik bisa mulai mendaftarkan diri di laman GrabForGood pada 20 Agustus 2020 mendatang.
Peluang pendapatan baru
Disamping digitalisasi, Grab turut menghadirkan inisiatif untuk membantu para masyarakat individu yang terdampak pandemi untuk menjadi bagian dari GrabKios.
Memiliki konsep mirip kios pulsa, GrabKios merupakan kios yang menyediakan layanan pembayaran untuk produk finansial dan digital, contohnya pengiriman uang.
“Masih ada 170 juta masyarakat yang belum memiliki akses untuk ke bank dan ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis melalui GrabKios. Bagi temen-temen yang kehilangan pekerjaan, mari #TerusUsaha,” lanjut Neneng.