Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari
Grid.ID - Kepopuleran Via Vallen sebagai penyanyi dangdut sudah tidak perlu diragukan lagi.
Via Vallen dikenal sebagai salah satu pedangdut lokal yang karyanya diterima dengan baik oleh segala kalangan masyarakat.
Lagu berjudul Sayang yang dilantunkannya akhirnya mampu membawa nama Via Vallen menjadi salah satu penyanyi dangdut papan atas Tanah Air.
Via diketahui mengawali karir bernyanyinya di tempat asalnya di Jawa Timur sejak belia.
Dirinya pun tak malu mengakui asal usulnya yang bukan berasal dari kota besar.
Bahkan dirinya mengiyakan jika dia bukan berasal dari keluarga yang mampu.
Kini Via justru blak-blakan mengakui masa kecilnya tidak begitu dekat dengan sosok orang tua.
Hal ini nampak dalam unggahannya di Instagram pribadinya, @viavallen, pada Kamis (16/7/2020).
Dalam unggahan tersebut, terlihat Via memamerkan potret kebersamaannya dengan keluarga besarnya.
Via pun menceritakan cerita masa kecilnya yang penuh lika-liku.
Pelantun lagu Selow ini mengaku sempat memiliki hubungan yang tidak baik dengan orang tuanya.
"Ada ceritanya, aku ngerasa masa kecilku emang nggak begitu deket sama sosok orang tua.
Karena dari kecil aku udah di kekep terus sama alm. nenek (cucu kesayangan lah istilahnya),
Tapi ketika alm. nenek meninggal tahun 1997, aku malah deketnya sama kakaknya mama, panggilannya mamatik," papar Via.
Dirinya pun sempat tinggal terpisah dengan orang tuanya karena keadaan sehingga dirinya pun merasa lebih dekat dengan keluarga tantenya.
"Fyi setelah nenekku meninggal, nggak lama orang tua pindah ke Sidoarjo dan aku tetep stay di Surabaya karena nunggu lulusan SD," lanjut Via.
Setelah itu terjadilah drama karena dirinya selalu menolak ketika akan dijemput oleh orang tuanya untuk tinggal bersama di Sidoarjo.
"Kelulusan SD pun tiba, orang tuaku jemput aku di Surabaya, tapi Via kecil malah kabur karena nggak mau dibawa.
Baca Juga: Sebelum Membakar Mobil, Pelaku Sambangi Rumah Via Vallen dalam Kondisi Mabuk
Akhirnya pas ketemu bikin perjanjian, aku dibolehkan SMP di Surabaya tapi pas SMA harus pindah ke Sidoarjo.
Pokoknya selama SMP aku full tinggal sama mamatik, dari tidur, makan, minum, jajan ikut mamatik," terang pelantun Bojo Galak ini.
Setelah lulus SMP dirinya justru semakin tidak ingin meninggalkan Surabaya hingga sempat terjadi drama saat orang tuanya kembali menjemputnya.
"Singkat cerita waktu kelulusan SMP aku malah nekat ikut tes di beberapa SMA negeri di Surabaya, dengan harapan kalo keterima masih di bolehkan tinggal di Surabaya, dan aku keterima dong di salah satu SMAN Surabaya
Tapi orang tuaku nggak ngijinin aku dan tetep bawa aku pindah ke Sidoarjo, sampe pada akhirnya ada tragedi tarik-tarikan dan aku gandolan pintu karena sangking nggak maunya di bawa pindah," kenang Via.
Karena kemauannya untuk tinggal di Surabaya menimbulkan masalah untuk keluarganya, maka Via memutuskan untuk menurut dan pindah ke Sidoarjo.
Setelah sekian lama tak pernah berjumpa, Via mengungkapkan kebahagiaannya dapat berkumpul lagi dengan keluarga tantenya.
"Tapi Alhamdulillah, waktu yang menjawab semuanya. Masa itu sudah berlalu, aku bisa sering ngumpul sama mamatik sekeluarga lagi," terang Via.
Dirinya pun mengakui bahwa keluarga tantenya ini lah yang sudah mendampingi dan menyayanginya sejak sebelum dirinya sukses.
Baca Juga: Mobil Alphardnya Terbakar, Via Vallen: Itu Hasil Menempuh Perjalanan Darat hingga Laut!
"Karena keluarga ini memang sudah ada sama aku jauh dari jaman aku masih susah, jadi bukan yang baru datang ketika aku seperti sekarang," tandasnya.
(*)