Grid.ID - Selalu disalahkan atas perceraiannya dengan Veronica Tan dan memilih nikah dengan Puput Nastiti Devi, Ahok alias BTP belum lama ini membongkar aib perselingkuhan sang mantan istri.
Aib perselingkuhan Veronica Tan dibongkar Ahok meskipun bapak tiga anak itu sebenarnya tak ingin melakukannya.
Namun, Ahok merasa selalu disudutkan padahal ia telah mencoba memperbaiki rumah tangganya dengan Veronica Tan sebelum memutuskan cerai dan nikahi Puput Nastiti Devi.
Pengakuan Ahok soal perselingkuhan Veronica Tan terlihat dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta, pada (2/7/2020).
Semula Ahok mengaku ingin menutupi aib keluarganya dan kembali menjalin hubungan rumah tangga tanpa adanya sosok orang ketiga.
Akan tetapi, permintaan Ahok itu justru ditolak pihak pria yang diduga dekat dengan Veronica Tan.
"Saya kan nggak mau mempermalukan istri saya waktu itu, ini kan tetep mamanya anak-anak. Saya juga pengen menutup aib ini, saya pengen keluarga saya balik.
Makanya saya tutup, saya nasehatin tapi apa yang saya dapet di rumah. Makin berani," terang Ahok.
Ahok pun lantas meminta saran kepada para pendeta dan akhirnya memilih untuk berpisah.
Tak butuh waktu lama bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu bercerai dari Veronica Tan.
Lebih lagi, suami Puput Nastiti Devi itu tak mempersoalkan harta gono-gini sedikit pun.
"Rumah saya kasih anak-anak silakan (Veronica Tan) tinggal sama anak-anak," ungkap Ahok seperti terlihat dalam video YouTube Panggil Saya BTP, Rabu (17/7/2019) silam.
"Semua mobil masih di sana, masih lima mobil di rumah yang lama, mobil juga enggak jelek juga," jelas suami Puput Nastiti Devi tersebut.
BTP juga memberikan segalanya yang dulu perniah dimiliki kepada anak-anak dan sang mantan istri.
"Dan empat sopir polisi ngawal 24 jam, dua shift, satu penjaga rumah, dua pembantu," rincian detailnya.
Namun ternyata semasa hidup bersama, Veronica pernah ngaku frustasi dan dapat teguran dari sang ibu.
Hal itu terjadi tatkala Veronica Tan pindah ke Belitung.
"Saya dulu waktu pindah ke Belitung, buat saya itu frustrasi banget," kata Veronica dalam acara yang digelar di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (9/9/2014), dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, Kamis (16/7/2020).
Ibu tiga anak itu mengaku mengalami kesulitan lantaran dulunya ia tinggal di Kota Medan, Sumatera.
"Sedangkan Pak Ahok itu (di) kampung banget, beneran kampung," ujar Veronica lagi.
Veronica mengaku stress saat hamil anak ketiga dan harus menemani Ahok yang terpilih menjadi Bupati Belitung Timur kala itu.
"Stresnya minta ampun. Pada saat itu telepon enggak ada, telepon umum pakai koin itu juga enggak ada," ujarnya.
Ia mengaku sempat mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang tuanya.
Bahkan, sang ibu sampai menegur Veronica yang sulit diketahui kabarnya.
"Ibu saya bilang gini, kamu kalau pulang kampung kayak hilang deh.
Dua pekan enggak ada berita, HP pun enggak bisa. HP dulu itu enggak secanggih sekarang," ujar Veronica.
Meski begitu, Veronica tetap memilih hidup di Belitung mendampingi sang suami kala itu.
"Pada saat kami ada di suatu tempat yang kita enggak suka, kita tetap dikasih pilihan kok, kita mau jalankan itu atau enggak.
Saya sekarang ada di sini, saya memilih menjalankan. Karena apa, karena kita mempunyai kasih dan mempunyai hati nurani," pungkas Veronica Tan. (*)