Artinya puasa sunnah tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 dzulhijjah hingga 9 dzulhijjah.
Sementara 10 dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.
Adapun ajuran puasa sunnah ini didasarkan pada hadis riwayat Ibnu Abbas dan At Tirmidzi.
Baca Juga: Gebrakan Baru! Pekerja Seni Buat Pergelaran Pertunjukan Panggung Secara Virtual
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر
“Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At Tirmidzi).
Dari 9 hari puasa sunnah itu, dua hari di antaranya adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Baca Juga: Jadi Brand Ambassador, Daniel Mananta Ditantang Lari Marathon Sejauh 42,19 Km
Lantas, kapan puasa-puasa sunnah tersebut bisa dikerjakan umat muslim?
1. Puasa 7 hari di awal dzulhijjah
Puasa 7 hari di awal dzulhijjah artinya puasa sunnah mulai dikerjakan 1 dzulhijjah.