Find Us On Social Media :

Jadwal Puasa Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2020, Disertai Niat dan Keutamaannya

By Devi Agustiana, Kamis, 16 Juli 2020 | 16:41 WIB

Jadwal Puasa Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2020, Disertai Niat dan Keutamaannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Tinggal menghitung hari, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Adha.

Meskipun Idul Adha tahun ini berbeda karena masih di tengah Covid-19, akan tetapi tidak mengurangi khidmat dari momen itu sendiri.

Hari Raya Idul Adha 2020 atau 10 dzulhijjah 1441 H diperkirakan jatuh pada 31 Juli 2020.

Baca Juga: Jangan Sampai Berakhir Menciptakan Klaster Corona Baru, Ini Hal-hal yang Wajib Diperhatikan Saat Penyembelihan Hewan Kurban di Tengah Pandemi!

Menyambut datangnya hari kurban tersebut, umat muslim dapat melaksanakan amalan-amalan sunnahnya.

Salah satu di antara amalan sunnah yang tak boleh dilewatkan adalah puasa sunnah.

Sebagian besar umat muslim di Indonesia, melaksanakan puasa sunnah Idul Adha hanya dua hari saja.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Penyelenggaraan Sholat Idul Adha 2020: Tidak Ada Infak Berjalan dan Khotbah Harus Singkat!

Yakni puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Padahal, umat muslim juga dapat mengerjakan 9 hari puasa sunnah menjelang Idul Adha.

Dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar, adapun 9 hari puasa itu biasanya disebut sebagai puasa sunnah 9 hari di bulan dzulhijjah.

Baca Juga: Rela Hak Asuh Anaknya Jatuh ke Tangan Sang Mantan Suami, Marshanda Bongkar Tabiat Asli Istri Ben Kasyafani yang Tiap Hari Rawat Sienna dengan Ikhlas Seperti Darah Daging Sendiri: Aku Belum Pernah Bilang ini, Tapi..

Artinya puasa sunnah tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 dzulhijjah hingga 9 dzulhijjah.

Sementara 10 dzulhijjah merupakan hari perayaan Idul Adha yang diharamkan untuk berpuasa.

Adapun ajuran puasa sunnah ini didasarkan pada hadis riwayat Ibnu Abbas dan At Tirmidzi.

Baca Juga: Gebrakan Baru! Pekerja Seni Buat Pergelaran Pertunjukan Panggung Secara Virtual

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR At Tirmidzi).

Dari 9 hari puasa sunnah itu, dua hari di antaranya adalah puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Baca Juga: Jadi Brand Ambassador, Daniel Mananta Ditantang Lari Marathon Sejauh 42,19 Km

Lantas, kapan puasa-puasa sunnah tersebut bisa dikerjakan umat muslim?

1. Puasa 7 hari di awal dzulhijjah

Puasa 7 hari di awal dzulhijjah artinya puasa sunnah mulai dikerjakan 1 dzulhijjah.

Puasa ini dikerjakan secara berturut-turut mulai dari tanggal 1 sampai 7 dzulhijjah.

Baca Juga: Usia Sudah Kepala Tiga, Widy Soediro Masih Tunggu Restu Orang Tua untuk Menikah

Berdasarkan perkiraannya dari kalender masehi, 1 dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu 22 Juli 2020.

Berikut daftar jadwal puasa 7 hari di awal dzulhijjah

· 1 Dzulhijjah = Rabu, 22 Juli 2020

· 2 Dzulhijjah = Kamis, 23 Juli 2020

· 3 Dzulhijjah = Jumat, 24 Juli 2020

· 4 Dzulhijjah = Sabtu, 25 Juli 2020

· 5 Dzulhijjah = Minggu, 26 Juli 2020

· 6 Dzulhijjah = Senin, 27 Juli 2020

· 7 Dzulhijjah = Selasa, 28 Juli 2020

Baca Juga: Diramal Seumur Hidup Tak Bakal Kawin Lagi, Nafa Urbach Pernah Simpan Dendam Kesumat Sampai Kirim Kutukan Usai Pergoki Zack Lee Hamili Wanita Lain: Aku Berdoa Dia Keguguran!

2. Puasa Tarwiyah

Pada dasarnya puasa Tarwiyah termasuk puasa sunnah 9 hari di bulan dzulhijjah.

Hanya saja dinamai puasa Tarwiyah karena memiliki keutamaan tersendiri.

Keistimewaan puasa Tarwiyah dapat membersihkan dan menghapus dosa yang tahun lalu.

Baca Juga: Sok-sokan Ngira Ayu Ting Ting Jadi Bintang Tamu di Acaranya, Raffi Ahmad Malah Mendadak Salah Tingkah, Nagita Slavina: Salting Gak Usah Gitu-gitu Amat!

Selain itu, mengerjakan puasa ini juga memiliki keutamaan agar mendapat keberkahan hidup dan amal ibadah yang dilipatgandakan.

Puasa Tarwiyah bernilai hukum ghairu muakkad, tapi jika mampu maka dapat dikerjakan.

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 dzulhijjah.

Berdasaran kalender masehi 2020, artinya jadwal puasa Tarwiyah dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli 2020.

Baca Juga: Suaminya Santer Digosipkan Main Serong dengan Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Beri Reaksi Tak Terduga Saat Raffi Ahmad Blak-blakkan Restui Sang Biduan Jadi Bintang Tamu di Acaranya

Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.

نويتُ صومَ تَرْوِيَة سُنّةً لله تعالى

(Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala)

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilaksanakan pada 9 dzulhijjah, artinya berdasarkan kalender masehi dilaksanakan pada Kamis, 30 Juli 2020.

Baca Juga: Tunjukkan Ekspresi Menggemaskan, Mina TWICE Sebarkan Demam Lagu 'Bagaikan Langit' di Korea Selatan!

Puasa Arafah bernilai hukum sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

Puasa Arafah istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.

Baca Juga: Nekat Ceraikan Maia Estianty Demi Nikahi Mulan Jameela, Ahmad Dhani Tiba-tiba Sesumbar Rumah Tangganya Dulu Masih Bisa Terselamatkan Jika Saat Itu Umurnya Sudah 40 Tahun, Menyesal?

Tak heran bila kaum muslim meninggalkan puasa Arafah ini dinilai akan mendapat rugi.

Keutamaan puasa Arafah dapat menghapus dosa tak hanya satu tahun, tapi juga menghapus dosa tahun sebelum dan tahun sesudahnya.

Niat Puasa Arafah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah.”

Baca Juga: Richard Kyle Absen Temani Dirinya ke Rumah Sakit, Jessica Iskandar: Kesehatan Paling Penting!

Selain waktu puasa sunnah di atas, terdapat pula jadwal diharamkannya melaksanakan puasa.

Dikutip dari Tribunnews.com, adapun waktu haram melaksanakan puasa adalah:

· 10 Dzulhijjah = 31 Juli 2020

· 11 Dzulhijjah = 1 Agustus 2020

· 12 Dzulhijjah = 2 Agustus 2020

· 13 Dzulhijjah = 3 Agustus 2020.

(*)