Find Us On Social Media :

Ayu Ting Ting Ungkap Arti Haters di Matanya: Fans yang Tertunda..

By Anggita Nasution, Kamis, 16 Juli 2020 | 20:21 WIB

Ayu Ting Ting

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Sejak muncul di dunia entertainment, Ayu Ting Ting memang kerap mengundang perhatian banyak orang.

Wanita 28 tahun itu sering kali mengundang kontroversi.

Mulai dari kehidupan rumah tangganya bersama Enji, percintaan hingga keluarganya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Istri ke-2 Almarhum Didi Kempot Tiba-tiba Datangi Istri Pertama untuk Bahas Warisan, Sampai Maia Estianty yang Sebut Ahmad Dhani Sebagai Suami Pencuri!

Kabar miring yang terus muncul membuat Ayu kerap kali dicibir para haters.

Namun, Ayu menanggapi itu dengan santai.

Karena bagi ibu satu anak itu, haters adalah fans yang tertunda.

Baca Juga: Pamer Video Akang Gendang Bareng Atta Halilintar yang Viral di TikTok, Ayu Ting Ting Unjuk Goyangan Seksi di Depan Pujaan Hati Aurel Hermansyah!

"Haters itu fans yang tertunda," ujar Ayu Ting Ting di Youtube Sule Channel pada (3/7/2020).

"Awalnya dia membenci dan lama-lama menjadi cinta," sambungnya.

Bagi Ayu itu udah menjadi resiko setiap publik figur untuk disuka dan tidak disuka orang.

Baca Juga: Suaminya Santer Digosipkan Main Serong dengan Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Beri Reaksi Tak Terduga Saat Raffi Ahmad Blak-blakkan Restui Sang Biduan Jadi Bintang Tamu di Acaranya

"Karena prinsip saya kalo udah terjun jadi artis ada yang benci atau yang suka udah harus menerima itu," jelasnya.

Perempuan yang dekat dengan Ivan Gunawan itu mengatakan jika keberadaan haters sama pentingnya.

Salah satunya untuk membangun semangat dalam berkarya.

Baca Juga: Sok-sokan Ngira Ayu Ting Ting Jadi Bintang Tamu di Acaranya, Raffi Ahmad Malah Mendadak Salah Tingkah, Nagita Slavina: Salting Gak Usah Gitu-gitu Amat!

"Haters itu penting, karena kalo kita adanya yang bagus-bagus mulu kita ngga akan maju," tambah Ayu.

Dengan adanya haters membuat Ayu semakin semangat untuk menunjukkan prestasi bukan hanya kontroversi.

"Jadi penyemangat, kita tujukin bahwa kita ngga seperti yang mereka bicarakan," pungkasnya.

Imglost

(*)