Grid.ID- Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada konflik di Laut China Selatan.
Dan semakin hari, konfilik tersebut semakin panjang dan melebar.
Disebutkan bahwa awalnya ini hanya berkaitan dengan China dan 6 negara di Asia Tenggara yang memang menjadikan Laut China Selatan sebagai 'mata pencaharian'.
Namun kini beberapa negara lain ikut terlibat. Salah satunya Inggris.
Dilansir dari kontan.co.id pada Jumat (17/7/2020), kondisi Laut China Selatan kian memanas setelah Inggris memutuskan mengirim Kapal Induk baru HMS Queen Elizabeth ke sana.
Tujuannya untuk bergabung dengan kekuatan tempur Amerika Serikat (AS) dan Jepang di Indo-Pasifik untuk menantang dominasi China di kawasan ini.
HMS Queen Elizabeth, merupakan kapal induk terbaru Inggris berbobot 65.000 ton.