Grid.ID – Bagi perempuan, bentuk tubuh ideal dan berat badan adalah dua hal yang selalu jadi sumber kegelisahan. Timbangan naik sedikit saja perasaan langsung kacau.
Akibat keinginan untuk memperoleh berat badan dan bentuk tubuh ideal tidak sedikit juga perempuan yang akhirnya terjebak dalam program diet ekstrem yang malah membahayakan kesehatan.
Ada yang menolak untuk mengonsumsi makanan, membiarkan perut lapar seharian, menghitung kalori dan asupan nutrisi berdasarkan rumus-rumus yang didapat dari internet, hingga menyontek diet ala selebritas.
Padahal, tidak semua orang memiliki kebutuhan kalori dan nutrisi yang sama. Jadi, menyontek diet ala selebritas atau influencer idola tidak akan sepenuhnya berhasil. Menolak untuk makan dan membiarkan diri lapar seharian juga tidak bijaksana.
Mengutip WomenHealths Magazine, Ahli gizi Karen Ansel, M.S, R.D., dalam bukunya The Calendar Diet: A Month by Month Guide to Losing Weight While Living Your Life menyampaikan bahwa membuat perut lapar untuk memperoleh berat badan ideal memiliki dampak buruk pada tubuh.
Baca Juga: Terungkap Mengapa Diet Intermiten Selalu Gagal, Inilah 4 Nutrisi Rahasianya!
Metabolisme tubuh akan menjadi kacau dan sistem kerja pankreas untuk memproduksi insulin yang dapat memecah glukosa menjadi tidak maksimal.
Rasa lapar yang menumpuk akan menimbulkan nafsu makan yang lebih besar ketika waktunya untuk makan tiba. Ada rasa ingin “balas dendam”, memenuhi keinginan makan yang tertunda atau istilahnya binge eating. Makanan yang dikonsumsi jumlahnya akan melebihi kebutuhan.
Membuat diri kelaparan untuk menurunkan berat badan justru malah akan memperbesar risiko obesitas, diabetes, hingga penyakit jantung.
Nah, sesungguhnya memperoleh berat badan dan bentuk tubuh ideal hanya perlu pola makan seimbang, yang berarti tidak terbawa nafsu dan menjadikan makanan sebagai hiburan. Konsumsi saja makanan yang sesuai kebutuhan. Selain itu, aktif bergerak.
Daripada memaksa tubuh untuk beraktivitas dengan kondisi tidak memperoleh nutrisi dari makanan seharian, lebih baik coba atur nafsu makan, asupan makanan yang seimbang, dan gaya hidup agar lebih sehat.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima caranya.
1. Jangan lupakan sarapan dan konsumsi protein
Ketika menjalani diet, banyak perempuan yang memilih untuk melewatkan sarapan dan hanya makan ketika waktu makan siang datang. Padahal, sarapan merupakan kunci utama untuk mengatur nafsu makan seharian.
British Dietetic Association menyebutkan jika sarapan merupakan salah satu bagian pola makan seimbang. Sarapan sebelum beraktivitas juga membantu tubuh kenyang lebih lama, sehingga dapat menekan keinginan makan berlebihan pada jam makan selanjutnya.
Selain itu, kamu juga dapat mengendalikan nafsu makan dengan mengganti sumber karbohidrat menjadi protein dan lemak sehat setiap kali makan. Protein dan lemak sehat dapat diperoleh dari konsumsi biji-bijian, alpukat, dan kacang-kacangan.
2. Minum banyak air
Konsumsi air putih secara berkala dapat membantu menekan nafsu makan. Sebuah riset juga menemukan jika 24 responden yang rutin meminum 500 ml air putih dapat menekan jumlah kalori yang dimakan selama sarapan hingga 13 persen.
Hal ini membuktikan bahwa meminum air putih dapat membantu perut merasa lebih kenyang sebelum makan berat. Idealnya, konsumsi air putih bagi dewasa yaitu 1-2 liter perhari.
Selain membuat perut lebih kenyang, konsumsi air putih juga dapat membantu memperbaiki proses metabolisme tubuh. Oleh sebab itu, coba awali hari dengan meminum dua gelas air putih ketika bangun tidur.
3. Makan penuh kesadaran
Pernahkah kamu mengambil porsi makan dalam jumlah besar karena sekedar ingin atau tergiur dengan tampilan makanan? Atau pernahkah kamu makan sambil bermain ponsel? Dua kebiasaan tersebut akan mendorong terjadinya gangguan pola makan yaitu binge eating.
Oleh sebab dilakukan tanpa kesadaran, kamu makan dalam porsi besar dan tidak terkontrol. Padahal, belum tentu juga kamu membutuhkan makanan sebanyak itu. Kebiasaan ini lah yang akhirnya menyebabkan timbangan cepat naik tanpa disadari.
Coba makan dengan penuh kesadaran atau mindful eating, tanpa distraksi maupun pikiran berlebihan. Hindari menonton tv atau membaca ketika sedang makan, kamu juga dapat menggunakan piring ukuran kecil agar porsi makanan terlihat lebih banyak dibanding menggunakan piring biasa.
Mindful eating dapat membantu kontrol diri dan menjaga nafsu makan. Kamu akan menyadari apa saja yang makanan yang masuk ke dalam tubuh, benar-benar menikmati rasa dan teksturnya, dan merasa lebih kenyang dengan porsi yang sesuai kebutuhan.
4. Tidur tepat waktu
Menurunkan berat badan dan mengendalikan nafsu makan juga dapat dilakukan lewat tidur malam yang cukup. Meski terdengar sepele, tidur cukup atau tidur lebih awal juga dapat membantu tubuh dalam memproses kalori dan membuat perut kenyang lebih lama.
Sebuah studi juga menemukan jika 12 responden yang hanya tidur selama empat jam cenderung mengonsumsi 559 kalori lebih banyak dibandingkan dengan responden lain yang tidur selama delapan jam penuh.
Kebutuhan jam tidur yang cukup tetap perlu diimbangi dengan olahraga ringan dan makan makanan yang sehat. Terutama jika ingin mendapatkan tidur berkualitas yang berdampak pada nafsu makan di esok hari.
5. Konsumsi buah kaya serat sebagai camilan
Saat diet, seringkali timbul pikiran untuk ngemil agar tidak lapar. Padahal, ngemil inilah yang sebenarnya membuat nafsu makan menjadi tidak terkontrol, terutama jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan asin atau manis.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Berat Badan Omas Wati Sempat Turun Drastis Karena Kelelahan Bebenah Rumah
Agar perut tetap aman dan nafsu makan tetap terkendali, gantilah menu ngemil dengan konsumsi buah yang kaya serat, seperti apel atau anggur.
Konsistensi dalam menjaga pola makan dan gaya hidup sehat di atas menjadi kunci kesuksesan memperoleh bentuk tubuh ideal.
Selain itu, jika ingin kamu dapat mencoba memanfaatkan bahan-bahan alami yang sejak lama dikenal membantu menunjang kesehatan dan mampu menekan nafsu makan seperti daun Jati Belanda, daun kemuning, jahe, dan asam gelugur.
Selain menekan nafsu makan, bahan-bahan alami tersebut bermanfaat mencegah diabetes dan kolesterol berlebih.
Konsumsi suplemen pendamping seperti Slimfy yang mengandung bahan-bahan alami tersebut juga dapat dipertimbangkan untuk kepraktisan.
Jika tertarik, kamu bisa juga memesan produk secara online melalui laman e-commerce resmi Slimfy di sini. Sedangkan, untuk informasi lebih lanjut tentang berat badan ideal dan kandungan Slimfy dapat ditemui lewat laman web Slimfy di sini.
Selain itu jangan lupa untuk aktif bergerak. Lakukan olahraga secara rutin minimal 20-30 menit setiap hari.