Find Us On Social Media :

Terkejut Omas Meninggal Dunia, Jaja Miharja: Saya Sangat Kehilangan, Perempuan Itu Baik Betul!

By Anggita Nasution, Jumat, 17 Juli 2020 | 10:45 WIB

Jaja Miharja saat ditemui Grid.ID di kawasan Cimanggis, Depok pada Kamis (16/7/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution

Grid.ID - Dunia pelawak Tanah Air tengah berduka lantaran telah kehilangan sosok pelawak senior Hj. Omaswati atau Mpok Omas.

Omas menghembus napas terakhirnya di kediamannya, Cimanggis, Depok pada Kamis (16/7/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebagai teman seperjuangan di dunia perlawakan, Jaja Miharja mengaku sangat kehilangan sosok Omas.

Baca Juga: Rangkaian Bunga Para Menteri hingga Anies Baswedan Hiasi Rumah Duka Omas

"Saya kehilangan, sangat kehilangan. Perempuan itu baik betul," tutur Jaja Miharja di kediaman Omas.

Merasa kehilangan, Jaja Miharja mengatakan bahwa Omas sudah dianggapnya sebagai adik.

Pun Omas sering menasihatinya meski usianya jauh di bawah Jaja Miharja.

Baca Juga: Doakan Kepergian Almarhum Omas, Said Bajuri: Insya Allah Mpok Meninggal dengan Khusnul Khatimah..

"Dia udah saya anggap adik saya paling baik. Nggak ada yang jelek, selalu nasihatin walaupun sama yang tua," ujar Jaja Miharja.

Meski kedekatannya sudah seperti saudara, Jaja Miharja mengaku bahwa Omas tidak pernah mengeluh jika memiliki penyakit. 

"Nggak pernah mengeluh," ujar Jaja Miharja.

Baca Juga: Kondisi Fisik Omas Sudah Menurun Sejak April, Sang Anak Sebut Tubuh Sang Komedian Hampir Habis karena Penyakit Sebelum Meninggal Dunia: Misalnya Ibu Gak Kuat, Dio Udah Ikhlas..

Bahkan Jaja Miharja mengaku terkejut mendengar berita meninggalnya Omas.

Hal ini lantaran tak tahu sama sekali Omas mengidap penyakit diabetes, lambung, dan asma. 

"Saya baru tahu," terang Jaja Miharja.

Baca Juga: Ahmad Syaiful, Anak Mastur, Sebut Komedian Omas Sempat Dirawat Sebelum Meninggal

Jaja Miharja pun berdoa agar Omas diterima di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Semoga diterima di disi Allah dan keluarga yang ditinggalkan dikuatkan imannya," ucap Jaja Miharja.

(*)