Find Us On Social Media :

Hamil di Tengah Pandemi, Ibu Wajib Perhatikan Kecukupan Nutrisi Ini

By Fathia Yasmine, Jumat, 17 Juli 2020 | 19:00 WIB

Ilustrasi kehamilan

GRID.id - Mengalami kehamilan di tengah pandemi tidaklah mudah bagi para ibu. Terutama jika masa kehamilan baru memasuki trimester pertama. Baik ibu maupun janin di dalam kandungan harus mendapat perhatian khusus agar selalu terjaga kesehatannya. 

Memasuki fase kenormalan baru atau new normal, perhatian lebih ekstra juga harus diberikan. Pasalnya, geliat aktivitas masyarakat di luar rumah sudah mulai kembali terlihat.

Kontak dengan banyak orang sulit dihindari terutama untuk ibu hamil yang harus kontrol kandungan setiap beberapa bulan sekali di rumah sakit.

Begitu juga dengan ayah yang mungkin sudah mulai kembali bekerja di kantor meskipun tidak setiap hari. Bagaimana memastikan ibu dan janin agar tetap aman dari paparan Covid-19?

Dr. Muhammad Fadli, Sp.OG dalam Instagram Live NOVA.id dan vidoran Ibunda berjudul “Nutrisi Ideal untuk Ibu Hamil di Era New Normal” menyampaikan bahwa ibu hamil termasuk golongan rentan di kala pandemi. Ibu hamil mudah terpapar oleh infeksi termasuk infeksi virus.

Baca Juga: Meninggal Karena Penyakit Komplikasi, Omas Wati Terapkan Trik Ini Sejak 2 Tahun Silam Agar Tetap Sehat

“Pada trimester pertama kehamilan ibu mengalami perubahan hormon sehingga mual dan muntah mungkin terjadi. Hal ini berisiko menurunkan kondisi psikis dan jumlah asupan makan yang mempengaruhi daya tahan tubuh,” ujarnya.

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain cek kandungan atau melakukan aktivitas-aktivitas yang sangat penting, lebih baik ibu hamil tetap diam di rumah untuk menghindari paparan virus corona. Baik ibu dan ayah pun harus menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan wajib.

Hindari kontak langsung dengan banyak orang, jauhi kerumunan, kurangi menyentuh wajah, hingga rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas. Selain itu tetap lakukan aktivitas olahraga yang aman untuk ibu hamil seperti berolahraga ringan di rumah.

Satu hal yang tak kalah penting menurut adalah memperhatikan asupan makanan agar nutrisi harian tercukupi. Nutrisi ideal adalah kunci utama agar ibu  dan janin tetap sehat dan daya tahan tubuh Ibu terjaga, dan tumbuh kembang janin dalam kandungan tetap optimal.

Baca Juga: Hampir 7 Hari Dirawat di RS Akibat Terjangkit Virus Corona, Aktor Bollywood Amitabh Bachchan: Hanya Bisa Berserah Diri pada Tuhan!  

 “Nah, di masa ini justru jadi tantangan karena bayi masih berada pada masa emas perkembangannya. Selama 8 minggu pertama nutrisi harus dicukupi,” ujar dr. Fadli.

Lalu seperti apa saja jenis nutrisi yang ideal untuk ibu hamil?

Dikutip situs web Dunia Smart Vidoran, berikut merupakan jenis nutrisi dan sumber makanan yang tepat bagi para bunda selama kehamilan.

1. Asam Folat

Asam folat atau vitamin B9 merupakan salah satu nutrisi penting sebelum dan selama kehamilan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, ibu hamil setidaknya harus mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setidaknya satu bulan sebelum hamil.

Baca Juga: Rangkaian Bunga Para Menteri hingga Anies Baswedan Hiasi Rumah Duka Omas

Kandungan asam folat pada masa kehamilan dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel baru, menghasilkan DNA, serta membantu perkembangan organ bayi.

Mengutip dari Kompas.com (24/06/2020), sebuah riset berhasil membuktikan jika konsumsi asam folat selama kehamilan dapat mencegah risiko cacat jantung bawaan.

Untuk mendapatkan kandungan asam folat, bunda dapat rutin mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, serta kubis. Buah alpukat, pepaya dan pisang juga kaya akan asam folat dengan harga yang terjangkau.

2. Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu mineral yang membantu tubuh untuk mengalirkan oksigen dari dalam tubuh bunda kepada bayi dalam kandungan. Zat besi jugalah yang turut berperan dalam mendukung pertumbuhan bayi.

Baca Juga: Doakan Kepergian Almarhum Omas, Said Bajuri: Insya Allah Mpok Meninggal dengan Khusnul Khatimah..

Seiring berjalannya usia kandungan, kebutuhan zat besi pun ikut meningkat. Oleh sebab itu, apabila bunda terkena anemia akibat kekurangan zat besi, maka bunda akan merasa cepat lelah dan pusing. Kekurangan zat besi dalam waktu lama juga bisa menjadi salah satu penyebab lahirnya bayi prematur.

Kebutuhan zat besi bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan kaya protein seperti hati ayam, kacang-kacangan, tahu, hingga daging merah.

3. Iodium

Sama seperti zat besi, konsumsi yodium juga perlu diperhatikan saat kehamilan. Kekurangan iodium pada masa kehamilan dapat mengakibatkan bayi dalam kandungan mengalami gangguan tiroid atau kekurangan hormon tiroid.

World Health Organization (WHO) sendiri telah menetapkan kebutuhan iodium perhari untuk ibu hamil dan menyusui sebanyak 200 mikrogram. Sedangkan bagi orang dewasa yang tidak hamil sebesar 150 mikrogram. Asupan iodium dapat ditingkatkan melalui konsumsi ikan laut,  rumput laut, atau menambahkan sedikit garam pada makanan sehari-hari.

Baca Juga: Maraton Berhubungan Intim Selama 48 Jam Saat Bulan Madu, Pengantin Wanita Ini Tewas Usai 4 Jam Hadapi Hal Menyakitkan, Fakta Terkuak

4. Asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 merupakan keluarga asam lemat tak jenuh yang berfungsi untuk menjaga kesehatan dan perkembangan bayi dalam kandungan. Menurut American Pregnancy Association, asam lemak omega-3 tak hanya baik untuk kandungan tetapi bagi sang ibu hamil itu sendiri.

Sayangnya, asam lemak omega-3 tidak diproduksi sendiri oleh tubuh, padahal omega-3 dapat membantu perkembangan syaraf bayi dan mengurangi risiko alergi. Bunda dapat memenuhi kebutuhan omega-3 melalui konsumsi ikan

Bila bunda merasa khawatir akan kandungan merkuri pada ikan laut, bunda dapat mengonsumsi kandungan ini lewat  susu kehamilan yang memiliki kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya.

Salah satunya seperti susu vidoran Ibunda yang mengandung NUTRIPLEX, nutrisi kompleks yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin dan juga ibu selama kehamilan.

Baca Juga: Penyakitnya Terasa Parah dalam Empat Hari Sebelum Meninggal, Sang Anak Ceritakan Detik-detik Almarhum Omas Meninggal Dunia

Menggunakan susu berkualitas dari peternakan sapi New Zealand, kandungan Nutriplex dalam susu vidoran Ibunda diperkaya dengan Cod Liver Oil yang kaya akan Omega 3 (DHA & EPA)  untuk perkembangan otak janin, vitamin A untuk perkembangan retina mata, serta vitamin D untuk perkembangan tulang dan gigi janin.

Hadir dengan dua varian rasa yaitu cokelat dan vanilla-kacang hijau, Susu vidoran Ibunda juga dapat membantu bunda untuk memenuhi kecukupan keempat nutrisi penting pada masa kehamilan. Bunda dapat mengonsumsi susu ini dua kali sehari setiap hari untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian selama kehamilan.