Find Us On Social Media :

Karma Instan! Maling Motor di Surabaya Tersungkur hingga Alami Gegar Otak Lantaran Syok dan Panik Aksinya Dipergoki Warga Sekitar

By Novia, Jumat, 17 Juli 2020 | 12:30 WIB

Tersangka maling motor saat ditangkap warga Simo, Kalangan, Surabaya

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, aksi pencurian motor kembali terjadi di wilayah Simo, Kalangan, Surabaya.

Gagal melarikan sepeda motor, dua pelaku pencurian justru mengalami nasib nahas.

Bak kena karma secara instan, dua pelaku pencurian justru tersungkur saat aksinya dipergoki warga sekitar.

Baca Juga: Padahal Sudah Buka Gerbang Rumah dan Tinggal Gondol Motor Korban, Warga Madura Justru Babak Belur Usai Kepergok di Detik-detik Terakhir Eksekusi

Melansir dari Suryamalang.com pada Jumat (17/7/2020), pelaku bernama Khotmil Yatim dan Zainul Hasan hendak melarikan sebuah motor Beat milik warga yang terparkir di halaman rumah.

Iptu Hadi Ismanto selaku Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal menjelaskan, korban sempat memergoki motornya tengah dibawa orang asing.

Mengetahui hal tersebut, korban langsung berteriak dan mengundang kerumunan warga.

Baca Juga: Aksi Kejar-kejaran Korban dan Maling Motor Terjadi di Bekasi, Pelaku Ketangkep karena Kejebak Macet dan Jadi Sasaran Amukan Massa hingga Tewas

"Saat keluar rumah, korban melihat motornya sudah menyala dan dituntun satu tersangka. Akhirnya korban teriak minta tolong sehingga warga dan anggota Linmas mengejar tersangka," jelasnya.

Mengetahui aksinya kepergok warga, pelaku akhirnya lari terbirit-birit hingga membuatnya panik.

Mulanya warga berhasil mengamankan satu pelaku, dan akhirnya tersangka yang lain justru terjatuh dari motor hingga tersungkur.

Baca Juga: Apes! Hendak Kabur dari Kejaran Warga, Begal Motor di Jambi Ini Justru Kehabisan Bensin di Tengah Jalan, Sempat Sembunyi di Semak-semak Sebelum Terlibat Duel Sengit dengan Anggota TNI Hingga Keok!

Ya, satu di antara pelaku dikabarkan tersungkur hingga kepalanya terbentur aspal.

Sementara satu pelaku lainnya justru diamuk oleh masa yang berhasil mengamankannya.

Saat polisi datang, kedua pelaku dikabarkan sudah dalam kondisi babak belur.

Baca Juga: Kunci Motor di Biarkan Menempel Saat Parkir, ini Alasan Masyarakat Pulau Bawean yang Tak Khawatir Akan Maling Motor

"Kami datang ke lokasi setelah mendapat ada laporan warga," kata Hadi.

Mengetahui hal tersebut, polisi langsung membawa pelaku ke RS BDH Surabaya.

Lantaran terluka parah akibat tersungkur dan diamuk massa, polisi hingga kini masih belum bisa menggali data tersangka.

Baca Juga: Viral, Video Bule Maling Motor di Bali, Hendak Kabur Hingga Nekat Menendang dan Menabrakkan Diri ke Pengendara yang Lewat

"Saat ini masih dirawat di RS BDH Surabaya. Satunya masih penanganan kritis."

"Keduanya tidak dibekali identitas sama sekali sehingga kami masih berupaya mencari informasi terkait identitas kedua pelaku ini," tandasnya.

Sementara itu melansir dari Wartakotalive.com, aksi pencurian motor di Pademangan Timur, Jakarta Utara baru-baru ini viral di media sosial.

Baca Juga: Foto dengan Papan Identitas Tersangka, Ahmad Dhani: Kayak Maling Motor

Pasalnya, kasus pencurian motor itu terekam jelas melalui kamera CCTV.

Dua pelaku pencurian itu dikabarkan berhasil menggasak sebuah sepeda motor.

Namun, usut punya usut rupanya motor yang berhasil dibawa kabur bukanlah milik warga.

Baca Juga: Hampir 7 Hari Dirawat di RS Akibat Terjangkit Virus Corona, Aktor Bollywood Amitabh Bachchan: Hanya Bisa Berserah Diri pada Tuhan!  

“Motor yang diambil bukan punya warga sini. Tapi punya tukang bangunan yang lagi renovasi rumah warga di sini,” kata Evianti selaku Ketua RT di Pademangan Timur.

Menurut Evianti, pada saat kejadian, situasi di lokasi dalam keadaan sepi.

Sehingga kedua pelaku dengan leluasa dapat menjalankan aksi pencurian motor tanpa diketahui oleh warga.

Baca Juga: Doakan Kepergian Almarhum Omas, Said Bajuri: Insya Allah Mpok Meninggal dengan Khusnul Khatimah..

Evianti menambahkan, kini korban pencurian motor itu sudah melaporkan kasus pada aparat berwajib.

Korban melaporkan kejadian tersebut melalui bukti rekaman CCTV tersebut.

(*)