Find Us On Social Media :

Klaster Penularan Covid-19 yang Bermula dari Pedagang Tahu Kupat di Solo Masih Terus Meningkat, Pusat Perbelanjaan BTC Akhirnya Ditutup untuk Sementara Waktu!

By Novia, Jumat, 17 Juli 2020 | 14:30 WIB

Ilustrasi BTC dipenuhi pengunjung saat akhir pekan

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Kota Solo, Jawa Tengah kembali dihebohkan soal virus corona setelah dikabarkan cukup aman.

Baru-baru ini, kota Solo kembali menemukan klaster baru dengan pertumbuhan yang signifikan. 

Pasien terkonfirmasi positif covid-19 bermula dari seorang pedagang tahu kupat di kawasan Purwosari.

Baca Juga: Tantang Virus Corona, Mayangsari Sesumbar Undang Ibu-ibu Sosialita ke Rumah Mewahnya hingga Ramai Kumpul Tanpa Masker dan Tak Jaga Jarak

Melansir dari TribunSolo.com, pedagang tahu kupat asal Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo itu dikabarkan positif covid-19 pada Sabtu (11/7/2020).

Mulanya dari pedagang tahu kupat itu, ada sembilan orang terkonfirmasi positif covid-19 pada Selasa (14/7/2020) lalu.

Sembilan orang itu merupakan bagian dari 60 spesimen yang terkonfirmasi dengan sang penjual tahu kupat.

Baca Juga: Hampir 7 Hari Dirawat di RS Akibat Terjangkit Virus Corona, Aktor Bollywood Amitabh Bachchan: Hanya Bisa Berserah Diri pada Tuhan!  

Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan, Siti Wahyuningsih juga menyampaikan ada enam orang dinyatakan positif yang berasal dari pihak keluarga.

"Semuanya berasal dari keluarganya," tutur Siti, Rabu (15/7/2020)

Menurut Siti, penularan dalam klaster bakul tahu kupat, tidak hanya terjadi pada warga Solo saja.