Sempat Tolong sang Kakak yang Terseret Arus, Hati Bayu Langsung Remuk Lantaran Usahanya Tak Membuahkan Hasil

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Hati siapa yang tak remuk menyaksikan saudaranya hilang terseret arus.

Berusaha mati-matian selamatkan saudara tercinta, namun apa daya usaha Bayu (19) tak membuah kan hasil.

Sugiat (39) kini justru dikabarkan hilang setelah terseret arus di Sungai Brantas, Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Baca Juga: Karma Instan! Maling Motor di Surabaya Tersungkur hingga Alami Gegar Otak Lantaran Syok dan Panik Aksinya Dipergoki Warga Sekitar

Melansir informasi dari Suryamalang.tribunnews.com pada Jumat (17/7/2020), Sugiat dikabarkan terseret arus saat mandi di sungai tersebut.

Kepala Dusun Karangsari, Desa Bulusari, Iswanto membenarkan saat kejadian berlangsung Sugiat mandi bersama adiknya Bayu.

Saat sedang mandi, Sugiat dikabarkan terpeleset dan tercebur ke dalam sungai yang saat itu berarus cukup deras.

Baca Juga: Tega! Karyawan BUMN Buang Anaknya di Tengah Hutan, Sang Buah Hati Kini Ditemukan Warga dalam Keadaan Mengenaskan Setelah Dicabik-cabik dan Digondol Anjing!

Mengetahui hal tersebut, Bayu akhirnya segera melakukan pertolongan pada kakaknya.

Bayu sempat memegangi tangan Sugiat dan berusaha menarik kakaknya untuk menepi.

"Adiknya di tepi aliran sempat berusaha menolong, tapi sama-sama bergerak mengikuti arus," terang Iswanto.

Baca Juga: Jawa Timur Dinobatkan Menjadi Salah Satu Kota Paling Tinggi Tingkat Penularan Covid-19 di Indonesia, Muhajir Effendy: Tingkat Kesulitan Penanganan Sangat Kompleks!

Ya, dikarenakan arus terlalu deras, akhirnya  Bayu tak dapat mempertahankan genggam kakaknya.

Setelah terseret arus hingga 25 meter, Bayu akhirnya kehilangan gengaman tangan sang kakak.

Kehilangan Sugiat yang terbawa derasnya air, Bayu akhirnya pulang dan melaporkan kejadian tersebut pada warga sekitar.

Baca Juga: Jadi Korban Selingkuhan, Ini Sosok Jessica Jane yang Berhasil Buat Pelakornya Jadi Pengangguran

"Lalu adiknya melapor ke warga, kemudian kami teruskan melapor ke pihak berwajib," jelas Iswanto.

Kendati demikian, Koordinator Rescue, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, M Khotib mengatakan upaya pencarian mulai dilakukan Jumat (17/7/2020) pagi tadi.

Badan SAR Nasional (Basarnas) melalui Pos SAR Trenggalek juga menurunkan personel untuk memperluas jangkauan dan tim pencarian.

Baca Juga: Kisahnya Bikin Takjub! Datangi Arab Saudi Demi Kejar Cita-cita, Seorang Tukang Kayu Berhasil Jadi Model Terkenal

Rencananya pencarian dilakukan lewat air menggunakan perahu karet, dan lewat darat.

"Ada banyak relawan yang terlibat, dan potensi SAR lain di sepanjang Brantas juga dikerahkan," pungkas Khotib.

Sementara itu melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu di Cianjur, Jawa Barat.

Baca Juga: Sukses Gandakan Uang Dalam Waktu Singkat, Aset Brigjen Prasetijo Utomo Disoroti Setelah Diduga Memuluskan Surat Jalan Untuk Buronan Djoko Tjandra

Pasangan suami istri yang dikabarkan tengah mandi di sungai, tiba-tiba terseret debit air yang saat itu cukup deras.

Sang istri dikabarkan selamat, sementara korban bernama Budi (46) warga asal Cianjur ini harus berakhir nahas.

Sebab, tim SAR gabungan menemukan Budi dalam kondisi tak bernyawa, setelah korban hanyut dan terseret arus sungai hingga 35 kilometer.

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2020, Disertai Niat dan Keutamaannya

"Setelah dua hari dilakukan pencarian, jenazahnya berhasil kita temukan dan langsung dievakuasi ke instalasi pemulasaraan jenazah rumah sakit," jelas Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan.

(*)