Find Us On Social Media :

Wisata Bromo Ditutup Gegara Pandemi Covid-19, 900 Pengusaha Jip Kelimpungan Banting Setir Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga!

By Novia, Jumat, 17 Juli 2020 | 14:04 WIB

Jip menjadi salah satu pilihan wisatawan Bromo. Foto diambil sebelum pandemi.

 Baca Juga: Ketakutan Bercandaannya Kelewat Menyakitkan, Narji Ucapkan Permintaan Maaf untuk Mendiang Omas

Ya, apabila para pemilik jib bisa meraup keuntungan kotor 4 juta perbulan.

Kini Chairul Umam Masduki dan rekannya hanya memperoleh dua penumpang dalam satu pekan.

"Itu penghasilan kotor ya, belum dipotong solar dan honor sopir," jelas Umam.

Dengan demikian, Umam berharap agar kawasan wisata di Gunung Bromo kembali dibuka.

 Baca Juga: Pakai Mini Dress Seksi Pamer Kaki Mulus, Ternyata Segini Harga Dress yang Dipakai Istri Raffi Ahmad Nagita Slavina! Mahal Banget?

Umam dan para pengusaha di sana mengaku siap menerapkan protokol kesehatan dengan baik demi mencegah terjadinya klaster baru covid-19.

"Cobalah dibuka, percobaan. Itu harapan kami. Untuk sementara yang boleh ke Bromo yang punya KTP Jawa Timur. Seperti di Jakarta, yang ke destinasi wisata di sana, yang boleh adalah yang KTP Jakarta," jelas Umam.

"Saya tidak mendesak apa-apa. Kami nurut sama pemerintah. Jika dikhawatirkan muncul klaster terbaru, ya sebaiknya disiapkan secara matang untuk kembali membuka Bromo," tambah Catur salah satu rekan Umam.

 Baca Juga: Heboh 'Avanza Bergoyang' di Depan Rumah Pejabat Tuban, Ternyata Sepasang Muda-mudi Diduga Mesum dengan Tisu Berserakan dan Kondom

Selama pandemi berlangsung, Catur juga mengakui bahwa dirinya harus beralih profesi menjadi penjaga warung.

Tak lain halnya dengan Rofiq, ia juga harus putar otak lantaran usaha Jipnya sepi.