Grid.ID - Brompton kini tengah menyoroti Indonesia setelah satu sepedanya yang dikhususkan sebagai bantuan kemanusiaan malah dijual di Indonesia.
Tentu saja aksi pencuri tersebut mencoreng nama Indonesia di mata pecinta sepeda pada umumnya dan pencinta sepeda Brompton pada khususnya.
Seri sepeda yang dimaksud adalah sepeda Wheels for Heroes (WFH) yang memang dikhususkan untuk menunjang kinerja para petugas medis yang berjuang merawat pasien Covid-19.
Brompton bahkan mengaku akan memburu sepeda curian tersebut yang sempat terlacak ditawarkan di platform jual beli online di Indonesia pada akhir Juni 2020.
Sepeda tersebut memiliki arti penting bagi Brompton, karena itu adalah satu dari 1.000 sepeda yang khusus diproduksi dalam program Wheels for Heroes (WFH) dan tidak diperjualbelikan.
Pembuatan 1.000 sepeda tersebut menggunakan biaya dari aksi penggalangan dana untuk membantu para pekerja medis di Inggris yang berjuang di garis depan melawan pandemi Covid-19.
Kegaduhan di tengah komunitas pencinta Brompton di Indonesia berawal ketika ada surat dari pihak Brompton untuk komunitas pemilik sepeda Brompton di Indonesia, yang diwakili oleh Brompton Owner Group Indonesia ( BOGI).
Founder BOGI, Baron Martanegara, sebagai penerima surat, meneruskan surat tersebut melalui jejaring grup BOGI di Facebook pada 15 Juli 2020, hingga bisa dibaca oleh semua anggota komunitas.