Find Us On Social Media :

Mengaku Alami Bullying hingga Dipaksa Tonton Video Seks Temannya, Shin Minah Eks ILUV Menderita Depresi dan Nyaris Bunuh Diri!

By Mia Della Vita, Jumat, 17 Juli 2020 | 16:50 WIB

Shin Minah Eks ILUV mengaku menjadi korban bullying hingga mau bunuh diri

"Menyemprotkan asap rokok, bohong bahwa kakeknya dalam keadaan kritis sebelum comeback, tapi jalan-jalan dengan pacarnya," ungkap Shin Minah dalam DM.

"Pergelangan tanganku masih sakit karena ia mendorongku."

"Ia memakiku dan menjahatiku karena aku kebagian banyak bagian dari lagu kami," imbuhnya.

Baca Juga: Sukses Bintangi Web Drama, Irene Red Velvet Bakal Debut di Layar Lebar Lewat Film Double Patty!

Akibat dari mengalami bullying, Minah mengungkap bahwa dia menderita depresi, gangguan panik dan insomnia.

"Alasan menderita depresi, gangguan panik dan insomnia adalah karena telah melalui hal-hal yang tidak adil dan menyakitkan.

"Karena ada orang yang membuat aku sakit dan menyiksaku untuk hidup di neraka," ujarnya. 

Selain itu, Shin Minah mengaku bahwa mantan rekan sesama grup pernah memaksanya menonton video seks mereka.

Baca Juga: Goo Hye Sun dan Ahn Jae Hyun Akhirnya Resmi Bercerai, Pengacara: Butuh Mediasi 1 Jam, Lebih Lama dari Dugaan!

"Setelah mereka melakukan seks dengan pacar (mereka), mereka memaksaku untuk melihat sambil mendengarkan suaranya."

"Mereka bersikeras membuatku untuk menontonnya dan itu benar-benar membuatku trauma. Video tersebut masih sering muncul di mimpiku," kata Shin Minah.

Tak lama dari pengakuannya di YouTube, Minah mengunggah postingan panjang di Instagram. 

Dalam postingannya, ia berterima kasih karena mendapatkan banyak dukungan.

Baca Juga: Pakai Baju Lurik di Video Dispatch, Dita Secret Number Sukses Ditonton Hampir 1 Juta Kali dalam 24 Jam!  

"Aku masih tidak dapat makan. Aku sekarang beratnya 36 kilogram."

"Satu hal yang bisa kukatakan padamu adalah aku mendapat telepon dari perusahaan. Mereka memintaku untuk merahasiakannya."

"Aku tidak tahu mengapa aku harus merahasiakannya. Bukankah Anda harus meminta maaf?" tulisnya.

Imglost

(*)