Ia sempat pulang ke kampung halamannya pada tahun 2002 selama 3 bulan, hingga akhirnya kembali secara mandiri ke Arab Saudi.
Namun, sejak bulan April 2020, ia disekap dalam kamar hingga gajinya dipangkas 50 persen dari gaji semula 2.000 Riyal Arab Saudi.
Selama disekap, Suyani mengaku kerap pingsan lantaran jarang diberi makan oleh sang majikan.
Perlakuan sang majikan yang bernama Nafisa (58) tiba-tiba berubah menjadi sadis.
"Dua bulan terakhir saya disekap majikan saya dengan alasan saya pernah nguping pembicaraan mereka padahal saya tidak pernah."
"Kesalahan lainnya, saya pernah bilang ke anak majikan kalo ibu kurang rapi ya itu memang salah saya dan itu saya sudah minta maaf tapi tetap di sekap," terang Surani seperti dilansir Grid.ID dari laman TribunJateng.com, pada Sabtu (17/7/2020).
Surani mengaku tak diperbolehkan minum hingga disuruh minum air mentah dari kamar mandi.
"Dia sering mengurung saya, jarang dikasih makan sedangkan minta air saja tidak dikasih disuruh ambil di kamar mandi.