Find Us On Social Media :

2 Pilot Maskapai Plat Merah Terjerat Kasus Narkoba, Pihak Garuda Indonesia Langsung Gelar Tes Urine untuk Seluruh Karyawan!

By Novia, Minggu, 19 Juli 2020 | 10:29 WIB

2 Pilot dari Maskapai Pemerintah Terjerat Kasus Narkoba, Pihak Garuda Indonesia Gelar Tes Urine untuk Seluruh Karyawan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Maraknya pengguna narkoba dari berbagai kalangan, perusahan milik pemerintah akhirnya berbondong-bondong melakukan tes urine.

Jika beberapa waktu lalu gelaran tes narkoba telah dilakukan di lembaga pemasyarakatan rumah tahanan.

Kini giliran maskapai penerbangan Garuda Indonesia melakukan tes anti narkoba tersebut.

Terlebih, dua pilot dari maskapai penerbangan pemerintah beberapa waktu lalu telah tertangkap basah menggunakan barang berbahaya tersebut.

Baca Juga: Honor Suaminya Digadang-gadang Lampaui Gaji Presiden Meski Nyawa Taruhannya, Iis Dahlia Waswas Setiap Kali Satrio Dewandono Pamit Bertugas: Harus Siap Kalau Nggak Kembali…

Melansir informasi dari Kompas.com pada Minggu (19/7/2020), Maskapai Garuda Indonesia telah menggelar random check test rapid urine NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya).

Tes tersebut diikuti lebih dari 122 awak pesawat dan petugas operasional di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Sabtu (17/7/2020) kemarin.

Pengecekan melalui tes urine ini termasuk dalam program Drug and Alcohol Management Program (DAMP).

Baca Juga: Amankan Pengguna Narkoba, Polisi Berhasil Bekuk 3 Pilot! Dua di Antaranya Berasal dari Maskapai Ternama Milik Negara

Irfan Setiaputra selaku Direktur Utama Garuda Indonesia menjelaskan tes urine ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja.

Selain itu Irfan juga berharap tes ini bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama.

"Sekaligus untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa Garuda Indonesia," jelasnya.

Baca Juga: Kasih Tak Sampai, Inilah Sosok Pria yang Gagal Berjodoh Jadi Mantu Presiden Jokowi, Wajah Ganteng dan Profesinya yang Mentereng Tak Mampu Luluhkan Hati Kahiyang Ayu!

Irfan juga tak mengelak apabila pemeriksaan ini merupakan bentuk perhatian dan kelanjutan dari lingkungan perusahaan.

"Adapun hasil random check tersebut menunjukan bahwa seluruh awak pesawat dan petugas operasional Garuda Indonesia yang menjalani pemeriksaan tes urine dinyatakan bersih dari NAPZA," lanjut Irfan.

Tak hanya Garuda Indonesia, namun anak perusahaan dari Garuda Group yakni Citilink juga diminta untuk melakukan serangkaian pemeriksaan.

Baca Juga: Jadwal Penerbangan Banyak yang Dibatalkan hingga Dirumahkan Berbulan-bulan Gegara Pandemi Virus Corona, Suami Iis Dahlia Ketahuan Anaknya Bergaya Ala Selebgram: Papa Diendorse?

Terutama bagi karyawan yang bertugas di lini operasional seperti pilot dan awak kabin.

Seperti yang diinformasikan sebelumnya, dua pilot Garuda Indonesia yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu kini telah dipecat.

Irfan mengaku akan memberikan sanksi tegas atau PHK bagi karyawan yang terlibat dalam kasus narkotika seperti dua pilot tersebut.

Baca Juga: Nyaris Serahkan Surat-surat Rumah dan Kehilangan Istana Cinere Seharga Rp 35 Miliar Gegara Terhipnotis Tutur Kata Manis Sultan Jember Gadungan, Ashanty Kena Semprot Anang Hermansyah: Kamu Tuh Kesirep Atau Apa Sih?

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen tegas Garuda Indonesia, dengan tidak memberikan toleransi terhadap karyawannya yang menyalahgunaan narkotika.

Ya, sebelumnya, Polres Jakarta Selatan menangkap empat orang pemakai sabu-sabu berinisial S, IP, DC, dan Dsk di Cipondoh, Tangerang, pada Senin (6/7/2020) pukul 18.00 WIB.

Seperti dikutip Grid.ID sebelumnya dari Tribunnews.com, dari empat pengguna narkotika itu dua di antaranya merupakan pilot Garuda Indonesia, sementara dua lainnya adalah pegawai swasta dan pilot swasta.

Baca Juga: Kini Ongkang-ongkang Kaki Nikmati Harta Suami Pilotnya yang Bergaji Lebih Besar dari Presiden, Fitri Carlina Ngaku Tak Kantongi Restu hingga Ketar-ketir Digoda Pelakor

"Yang ditangkap empat orang. Satu orang karyawan swasta. Tiga pilot maskapai berbeda. Dua pilot plat merah, satu swasta," jelas Kombes Budi Sartono.

Kombes Budi Sartono juga berhasil mengamankan barang bukti berupa paket sabu seberat 4 gram, satu paket sabu 0,96 gram, alat hisap, timbangan, korek, dan plastik klip.

(*)