Melansirdari Kompas.com, kabar meninggalnya sastrawan Indonesia ini telah dibenarkan oleh Amelita Lusia.
Selaku Kepala Biro Humas dan Kantor Informasi Publik Universitas Indonesia (UI), Amelita mengabarkan bahwa Sapardi Djoko Damono telah tutup usia di RS Eka Hospital BDS, Tangerang Selatan.
Sementara itu Marketing Communication Manager RS Eka Hospital Erwin Suyanto menyebut Sapardi Djoko Damono meninggal lantaran mengalami penurunan fungsi organ.
"Penurunan fungsi organ ya," jelas Erwin.
Sebagai informasi, sang penyair legendaris itu pernah menjadi Dekan di Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1999-2004.
Dikenal sebagai sastrawan besar, Sapardi Djoko Damono tercatat telah melahirkan 47 buku.
Di antaranya yakni novel, kumpulan puisi, cerpen dan juga buku non sastra.
(*)