Find Us On Social Media :

Akibat Pandemi Covid-19, Ekonomi Global Diprediksi Menurun 30 Persen dan Jumlah Pengangguran di Indonesia Bertambah hingga 180 Juta Orang!

By Novia, Minggu, 19 Juli 2020 | 18:15 WIB

Sandiaga Uno

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tak hanya berdampak pada kesehatan, pandemi covid-19 di Indonesia juga menyebabkan kerugian pada berbagai aspek yang lain.

Bertahun-tahun mengupayakan bagaimana cara mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, kini pemerintah justru disuguhkan dengan lonjakan pengangguran yang terjadi selama pandemi.

Melansir informasi dari TribunBisnis.com pada Minggu (19/7/2020), Founder KAHMI Preneur Kamrussamad mengatakan pandemi covid-19 telah mempengaruhi ekonomi global.

Baca Juga: Ashanty Sebut Cara Atta Halilintar Lamar Aurel Hermansyah Jelek dan Aneh, Sandiaga Uno Justru Puji sang YouTuber: Romantis Banget

Dan skenario terburuk diprediksi terjadinya penurunan ekonomi secara global sebesar 30 persen.

"Bahkan pengangguran di seluruh dunia akan meningkat sebanyak 180 juta orang," ujar Kamrussamad saat Webinar Indonesia Young Entrepreneur Summit (IYES) Goes To Campus. 

Selain itu, Kamrussamad meminta pemerintah Indonesia untuk bersiap-siap menghadapi bencana non alam ini.

Baca Juga: Mulai Bisnis dari Nol hingga Sukses Dirikan Perusahaan Investasi Aktif di Asia Tenggara, Sandiaga Uno Ceritakan Kisah Suksesnya pada Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

"Pemerintah juga harus mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi," jelas anggota Komisi XI DPR RI itu.

Selain Kamrussamad, pengusaha Sandiaga Uno juga mengatakan hal senada.

Mengamati pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mengalami penurunan secara signifikan akibat pandemi covid-19.

Baca Juga: Sudah Tajir Melitir dengan Puluhan Bisnis yang Menggurita, Raffi Ahmad Masih Ingin Belajar dari Sandiaga Uno yang Kekayaannya Tak Terbatas: Sultan Beneran Nih!

Kini banyaknya bisnis yang telah mengalami gulung tikar dan tak mendapat pemasukan.

Akibatnya, perusahaan memilih untuk merumahkan atau memutus hubungan kerja (PHK) dengan karyawan selama pandemi.

Sandiaga Uno juga menegaskan ada beberapa strategi agar bisnis tetap tumbuh dan berkembang di era new normal.

Baca Juga: Pernah Tinggal Satu Atap Bareng hingga Sama-sama Cari Beasiswa, Sandiaga Uno Terang-terangan Bongkar Masa Lalu Ayah Atta Halilintar yang Sempat Nelangsa: Ngalamin Kesulitan Ekonomi Terus Bangkit Lagi!

"Pandemi Covid-19 akan mengubah kebiasaan masyarakat kita menjadi lebih baik ke depan," katanya.

Selain itu, Sandiaga Uno juga memberikan arahan agar ekonomi setiap orang dapat kembali bangit dan brtumbuh seperti sebelumnya.

"Koreksi rencana bisnis, beradaptasi terhadap dampak krisis," katanya.

Baca Juga: Bikin Sandiaga Uno Salut Hingga Memuji, Ini Jawaban Lyodra Soal Kutukan Juara 1 Indonesian Idol

"Terapkan juga perencanaan dengan skenario terburuk dan tentu alternatif terbaik. Jangan lupa prediksikan dana untuk tiga bulan kedepan," imbuhnya.

Dengan demikian, semua orang mempersiapkan berbagai rencana agar tetap seimbang di tengah pandemi yang belum juga berakhir ini.

"Tentukan tingkat risiko kesehatan dari setiap jenis pekerjaan. Tentukan jenis pekerjaan mana yang memiliki pengaruh terbesar pada perekonomian."

Baca Juga: Lucunya Reaksi Lyodra Idol yang Salah Tingkah Sampai Angkat Tangan Saat Berhadapan Langsung dengan Sandiaga Uno

"Petakan risiko kesehatan dan pengaruhnya pada perekonomian," ujarnya.

Sementara itu, melansir informasi dari Kompas.com, sejak pandemi covid-19 banyak buruh yang telah dirumahkan.

Mengutip pernyataan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di provinsi Jatim ada 5.348 pekerja dari 210 perusahaan terkena PHK dan 32.365 dari 555 perusahaan telah dirumahkan.

Baca Juga: Berani Menantang Mantan Wakil Gubernur DKI, Lyodra Kemudian Dibuat Merinding Saat Dengaf Suara Sandiaga Uno

Bahkan, jika pandemi belum juga berakhir, kemungkinan karyawan dirumahkan akan masih terus berlanjut dan pengangguran akan terus bertambah.

(*)