Find Us On Social Media :

Ditemukan Tewas di Dalam Tandon Berkapasitas 1000 liter, Aisah Menduga Kuat Anaknya Sengaja Dibunuh: Enggak Mungkin Naik ke Toren!

By Novia, Senin, 20 Juli 2020 | 07:00 WIB

Polisi cek toren di Cicalengka tempat ditemukannya jasad bocah 5 tahun, Jumat (17/7/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini gadis kecil berusia 5 tahun ditemukan tewas secara misterius di dalam tandon air.

Seorang anak berinisial AP yang tinggal bersama ibu dan ayah tirinya itu, tiba-tiba ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Melansir dari Kompas.com pada Minggu (17/7/2020), jasad anak malang ini pertama kali ditemukan oleh ayah tirinya.

 Baca Juga: Kadung Lempar Sindiran Nyelekit dan Tuding Via Vallen Klaim Lagu Andalannya, Kristina Terpaksa Telan Ludahnya Sendiri hingga Minta Maaf dengan Wajah Lesu: Ini Semua Kekhilafan Saya Sendiri...

Ya, sang bocah tersebut ditemukan tewas pada Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra mengatakan orang tua korban sempat mencari keberadaan sang bocah.

Namun, setelah dicari di seluruh sudut ruangan anak malang itu ditemukan telah tewas di dalam tandon air yang memiliki kapasitas 1000 liter.

 Baca Juga: Sudah Gembar-gembor Akan Buktikan ke Anang dan Ashanty Bisa Jadi Suami yang Baik untuk Aurel Hermansyah, Atta Halilintar Sesumbar Ingin Punya Anak 14 hingga Mampu Penuhi Semua Biayanya: Saya Ingin Anak Banyak!

Di sebuah rumah kontrakan yang berada di Kampung Babakan Stasiun, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, bocah tersebut telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Sampai saat ini polisi masih terus melakukan tindak penyelidikan lebih lanjut.

"Empat orang saksi yang merupakan keluarganya telah dimintai keterangan," jelasnya.

 Baca Juga: Takut Setengah Mati Tak Dapat Bahagiakan Anak Istri Lantaran Penyakit yang Menghantuinya, Raffi Ahmad Bercucur Air Mata Saat Ingat Dosanya kepada Nagita Slavina dan Rafathar: Gua Ga Pernah Punya Waktu Buat Mereka...

Tak hanya polisi dan warga yang menduga sang bocah tewas karena dibunuh, namun ibu korban menyatakan hal serupa.

Pasalnya letak tandon air yang berada di lantai tuga itu tidak mudah untuk di jangkau.

Selain itu, tandon yang dinilai cukup besar itu diyakini ibu korban jika anaknya tak mungkin bisa meraih apalahi memanjatnya.

"Enggak mungkin naik ke toren, karena memang tinggi," ujar Aisah di kediaman orang tuanya di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

 Baca Juga: Koar-koar Jadi Kekasih Hana Hanifah hingga Rela Pergi ke Medan, Wajah Kriss Hatta Selama ini Tak Pernah Terpampang di Media Sosial Sang Artis, Wah Ada Apa Ya?

Pada saat kejadian berlangsung, Aisah mengaku bahwa anaknya tidak menemaninya mencari uang atau ngamen di wilayah Bandung.

Aisah mengaku saat iru meninggalkan anaknya dan baru pulang pada Jumat (17/7/2020) dini hari.

"Paginya saya dan suami ada di rumah kontrakan. Sebelum pergi (mengamen) jam dua siang hari Kamis, nitip ke ibu saya. Pulang setengah satu malam, lihat di kontrakan enggak ada," ujar Asih,

"Sampai pagi hari cari enggak ada. Tahu dalam toren jam sembilan pagi. Bilang ke ibu, suami," imbuhnya.

 Baca Juga: Luna Maya Sesumbar Lagu Dara Diciptakan Ariel NOAH Untuknya, sang Vokalis Bantah Tangisi sang Mantan Kekasih saat Nyanyi di Atas Panggung

Sementara itu, Aisyah juga mengakui bahwa suaminya kini menghilang.

Ya, Hamid Arifin (25) selaku ayah tiri korban justru meninggalkan Aisah tanpa kabar setelah menemukan keberadaan anaknya.

"Belum tahu lokasi di mana sekarang. Ke kantor polisi enggak ikut," ujarnya.

(*)