"Selain ditemukan ada darah pada luka jerat itu, juga ada bekas darah beku di luka jeratan itu," jelasnya.
Sebelumnya, jasad Sadak ditemukan tanpa ada barang bukti apa pun.
Namun setelah beberapa hari dilakukan pengusutan lebih lanjut, petugas kembali menemukan barang bukti berupa ponsel korban.
Dari penemuan ponsel itu, polisi mengaku menemukan petunjuk untuk mengungkap kasus kematian korban.
"Dan, kini kami sudah memeriksa tujuh orang. Di antara mereka itu, tetangga korban," ungkapnya.
Sebelumnya polisi juga menjelaskan, jasad Sadak ditemukan di tengah tegalan jagung.
Posisi tubuh korban pertama kali ditemukan dalam posisi duduk dengan bersandar di pohon randu.
"Namun, ada yang janggal karena di sekitar TKP itu ditemukan banyak darah berceceran. Itu darah korban yang berasal dari luka sayatan pada lengannya sebelah kiri," paparnya.
Sementara itu korban selama ini juga dikenal sebagai orang yang baik dan tidak memiliki masalah apalagi musuh di desanya.