Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Beberapa perempuan mengalami anemia saat hamil karena kurangnya jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Mengalami anemia selama masa kehamilan bisa membuat kamu merasa mudah lelah.
Tentu saja kamu tidak ingin hal itu terjadi bukan?
Diwartakan Nakita.id, semua itu terjadi karena sel darah merah memiliki peran penting pada tubuh manusia yaitu membawa oksigen dari jantung hingga keseluruh bagian tubuh.
Sel ini mengandung protein bernama hemoglobin yang dibutuhkan untuk membawa oksigen sebagian besar sumber protein ini berasal dari makanan.
Dalam masa kehamilan, tubuh kamu selalu mengalami perubahan.
Tidak hanya untuk memenuhi nutrisi serta gizi kamu saja, tetapi tubuh kamu secara otomatis memastikan bahwa bayi juga mendapatkan nutrisi serupa.
Wanita pada umumnya membutuhkan 5 liter darah dalam tubuhnya, sedangkan wanita hamil membutuhkan 7 hingga 8 liter darah.
Dalam masa kehamilan, kamu membutuhkan 3 kali jumlah zat besi berlebih.
Kebutuhan zat besi ini akan terus bertambah hingga seiringnya masa kehamilan.
Anemia pada ibu hamil memang sangat perlu diwaspadai, karena bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, bayi lahir prematur, dan kematian pada ibu.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Buah Naga Merah untuk Kesehatan, Termasuk TIngkatkan Zat Besi Bagi Penderita Anemia
Penyebab
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, penyebab anemia pada ibu hamil bisa dipengaruhi sejumlah faktor, seperti produksi sel darah merah, dan kondisi kesehatannya.
Tertulis di laman American Pregnancy Association, penurunan kadar hemoglobin selama kehamilan bisa disebabkan ekspansi volume plasma darah yang lebih besar ketimbang laju peningkatan sel darah merah.
Ketidakseimbangan proporsi antara plasma dan sel darah merah ini paling mencolok terjadi di trimester kedua kehamilan.
Baca Juga: Penyakit Ginjal Sampai Anemia Bisa Disembuhkan dengan Konsumsi Batang Pohon Ini!
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengalami anemia karena kekurangan zat besi.
Kondisi ini bisa dipicu ibu hamil kurang asupan kaya zat besi atau penyerapan zat besi tidak optimal.
Ibu hamil juga bisa mengalami anemia karena pendarahan, ulkus, atau polip.
Baca Juga: Hati-hati dengan Anemia! 7 Gejala Ini Jarang Disadari Lho
Gejala
Beberapa ciri-ciri anemia pada ibu hamil yang kerap dikeluhkan di antaranya:
· Lemah atau gampang lelah
· Pusing
· Sesak napas
Baca Juga: Dari Bawang Putih sampai Bekicot, Konsumsi 5 Makanan Berikut Bisa Memperpanjang Umur Manusia
· Detak jantung cepat atau tidak teratur
· Nyeri dada
· Kulit, bibir, dan kuku pucat
Baca Juga: 3 Gejala Anemia Tak Terlihat yang Sering Kita Abaikan, Yuk Cari Tahu
· Tangan dan kaki dingin
· Susah konsentrasi
Gejala anemia pada ibu hamil awalnya kerap diabaikan.
Namun, seiring berjalannya waktu, gejala anemia ini bisa memburuk.
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Kepala Pusing, Inilah 5 Gejala Anemia yang Sering Tidak Kamu Sadari
Cara mengatasi
Anemia pada ibu hamil dapat dengan mudah diatasi dengan menambahkan suplemen zat besi atau vitamin khusus selama kehamilan.
Melansir What to Expect, ibu hamil dianjurkan minum suplemen zat besi dengan mempertimbangkan waktu yang tepat.
Hindari susu, keju, yoghurt, telur, kopi, dan teh satu jam sebelum dan dua jam setelah mengonsumsi suplemen zat besi.
Baca Juga: Yuk Kenali Penyakit Anemia di Masa Kehamilan dan Cara Mengatasinya
Beberapa asupan tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi.
Perlu diketahui, konsumsi suplemen zat besi terkadang bisa memperburuk mual.
Untuk mengantisipasinya, ibu hamil disarankan makan dalam porsi kecil tapi sering.
Solusi lainnya, ibu hamil bisa minum suplemen zat besi tepat sebelum tidur.
Selain itu, kamu akan diminta untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung asam folat selama sebulan sebelum masa kehamilan dan dilanjutkan hingga bulan ketiga masa kehamilan.
(*)