Nagita pun tak langsung menanggapi perkataan Raffi.
"Kamu mah kelewatan ih," gumam Nagita dengan tatapan mata mematikan.
"Sayang, aku lakunya Rp 7,5 M, dulu kan belinya Rp 7,2 M. Udahlah, kita Rp 300 juta untung, nanti untungnya aku kasih ke kamu," bujuk Raffi.
"Ya aku nggak mau! Aku mau mobilnya! Orang aku nggak mau mobil baru!" cerca Nagita.
Raffi pun terus membujuk Nagita untuk mau merelakan mobil itu dan memaafkannya.
Namun Nagita justru semakin marah dan tidak terima.
"Enggak, nggak mau! Pokoknya nggak mau tahu, balikin mobil aku!" seru Nagita dengan nada tinggi.
"Sayang tolonglah, itu udah aku kasih BKPB semua," tutur Raffi memohon.
"Itu kan atas namaku, aku nggak mau tanda tangan! Enggak! Kalau aku nggak tanda tangan nggak bisa!" sahut Nagita.
"Aku nggak akan ngomong sama kamu sebelum mobil aku balik," tandasnya lagi.
"Tolonglah sayang, tolong dong," pinta Raffi.
Nagita pun benar-benar mendiamkan Raffi hingga membuat ayah satu anak ini galau dan bingung.
Akhirnya Raffi berusaha mengembalikan mobil sang istri dengan mengejar pembeli tersebut dan meminta maaf pada Nagita.
(*)