Find Us On Social Media :

Batal Naik Pelaminan, Calon Pengantin di Palembang Tewas Dikeroyok Tetangga di Depan Rumah, Sang Ibu yang Berniat Menolong Malah Ikut Dipiting!

By None, Senin, 20 Juli 2020 | 18:38 WIB

Batal Naik Pelaminan, Calon Pengantin di Palembang Tewas Dikeroyok Tetangga di Depan Rumah, Sang Ibu yang Berniat Menolong Malah Ikut Dipiting!

Grid.ID - Manusia hanya bisa berencana, Tuhan yang menetukan.

Nyatanya kalimat bijak itu memang sering terjadi di kehidupan sehari-hari.

Nasib serupa pun dirasakan pula oleh seorang pemuda bernama Rio Pambudi Wicakson dan keluarganya.

Baca Juga: Tak Gentar Dikeroyok Anak dan Istri Sah Pangeran Cendana hingga Jendela Rumahnya Dilempari Botol, Mayangsari Disebut Berani Main Dukun dan Pelet Demi Jampi-jampi Bambang Trihatmodjo!

Rencana pernikahan yang sudah jauh-jauh hari dipersiapkan kini justru hanya tinggal kenangan.

Rio Pambudi Wicaksono (25) warga komplek Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukti Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, tewas setelah dianiaya oleh empat orang tetangganya sendiri.

Padahal, korban diketahui akan segera melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tengil dan Congkak dari Lahir hingga Tak Ngacir Selangkahpun Saat Dipalak Preman Kampung, Ahmad Dhani Bikin Ari Lasso Melongo: Dhani Dikeroyok 11 Orang, Luar Biasa Keberaniannya!

Ganda (35) salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu berlangsung pada Minggu (19/7/2020).

Awalnya, korban bermaksud hendak menghidupkan motor di depan rumahnya.

Namun, mendadak seorang pelaku berinisial A langsung menegur korban yang tinggal bersebelahan dengan rumah Rio.

Baca Juga: Diamuk Warga hingga Bersimbah Darah, Seorang Ayah di Nusa Tenggara Barat Dikeroyok Massa Setelah Ketahuan Berkali-kali Cabuli Anak Kandungnya!

Tak sampai di situ, A yang dikenal tempramental ternyata langsung mendekati korban sembari membawa senjata tajam jenis celurit.

Saat itu, Rio langsung dianiaya oleh A bersama dua anaknya yang lain.

"Pelaku ini mengeroyok korban di depan rumahnya. Pelaku juga bawa tiga anaknya. Waktu dikeroyok korban sempat lari," kata Ganda saat berada di lokasi kejadian, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Terhalang Restu hingga Pernah Dikeroyok 6 Orang, Sule Sedih Kenang Perjuangan Cintanya untuk Dapatkan Lina Jubaedah: Saya Perjuangkan, Sampai Taruhannya Juga Nyawa!

Menurut Ganda, ibu Rio sempat berupaya menolong anaknya yang saat itu dikeroyok.

Namun, seorang pelaku langsung memegangi ibu korban.

"Ibunya dipiting oleh anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujar Ganda.

Baca Juga: Cuma Ingin Beli Susu Saat Situasi Negaranya Sedang Lockdown, Pria di India Malah Jadi Bulan-bulanan Polisi, Nyawanya Melayang Usai Dikeroyok dan Dipukuli!

Dalam kondisi mengalami luka tusuk di bagian rusuk kiri, Rio ditolong oleh warga setempat untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Namun, nyawa korban tidak dapat tertolong lagi lantaran mengalami luka parah.

"Ketika pulang, rumah pelaku itu sudah kosong. Pelaku ini memang orangnya kurang bersahabat, dulu juga sempat pernah ribut dengan korban dan didamaikan oleh RT."

Baca Juga: Tak Alami Luka Sedikitpun Padahal Dikeroyok 10 Orang, Begal Angkot di Bandung Ini Bikin Warga Bergidik Setelah Tahu Apa yang Dibawanya, Polisi: Tersangka Bawa Jenglot dan Potongan Kertas Bertuliskan Huruf Arab Supaya Kebal

"Masalahnya apa saya kurang tahu," kata Ganda.

Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty membenarkan informasi mengenai kejadian tersebut.

Ia mengatakan, petugas saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.

Baca Juga: Kandasnya Asmara Jessica Iskandar dan Richard Kyle Ternyata Sudah Diterawang Jauh-jauh Hari, Wirang Birawa Bongkar Hubungan Keduanya yang di Ujung Tanduk: Mereka Akan Diterpa Ujian, Kemungkinan Mereka Menyerah!

"Pelakunya adalah tetangga korban sendiri."

"Sekarang kita masih mengejarnya, karena pelaku ini melarikan diri usai menganiaya korban," kata Yenni.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Calon Pengantin di Palembang Tewas Dikeroyok Tetangga"

(*)