Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Penting untuk memahami bahwa tubuh memang rapuh setelah persalinan dan membutuhkan perawatan.
Tidak aman untuk melakukan seks setelah melahirkan, karena kemungkinan infeksi rahim atau perdarahan sangat tinggi selama periode ini.
Seks setelah melahirkan disarankan untuk menunggu beberapa waktu sebelum ibu dapat berhubungan seks.
Baca Juga: Bercinta dengan Boneka Dianggap Selingkuhi Pasangan? Ini Jawabannya!
Kerangka waktu pun bisa meningkat jika wanita memiliki jahitan baru karena operasi sesar atau karena operasi lainnya.
Kamu mungkin bertanya-tanya, sebaiknya kapan kamu dan pasangan bisa kembali berhubungan seks setelah melahirkan?
Kemudian, apa yang harus dilakukan bila seks setelah melahirkan masih terasa menyakitkan?
Baca Juga: Bisa Bikin Suami Kehilangan Gairah, Catat 7 Kalimat yang Haram Diucap di Atas Ranjang!
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dokter spesialis kandungan dan ginekolog dari GynaeMD Women & Rejuvenation Clinic, Dr Christopher Ng, berbagi jawabannya untuk para orang tua baru.
Menurut Christopher, sebaiknya kamu dan pasangan menunggu setidaknya enam minggu setelah melahirkan untuk membiarkan luka episiotomi sembuh.
"Meskipun seks dapat dilanjutkan kembali jika kamu merasa siap untuk hal itu," lanjut Christopher.
Baca Juga: Penelitian Ini Ungkap Tipe Orang yang Gampang Diselingkuhi, Cek Sekarang Juga! Kamu Termasuk Nggak?
Episiotomi sendiri adalah pemotongan di bagian vagina wanita selama persalinan pervaginam atau persalinan normal dilakukan.
Selama penetrasi, luka dari episotomi bisa pecah dan kembali berdarah bila belum pulih benar.
Untuk mengatasi itu, oleskan area bekas episotomi dengan krim yang mengandung vitamin E atau minyak almond.
Kelemah-lembutan dan kesabaran saat penetrasi juga membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan intim.
Seperti bercinta saat sebelum kamu dan pasangan memiliki bayi, bercinta bisa menyakitkan jika tidak ada cukup pelumasan pada vagina karena kurangnya gairah.
Rasa sakitnya dapat diatasi jika kamu lebih rileks, dan jika pemanasan yang dilakukan cukup, atau jika kamu menggunakan pelumas.
Kamu mungkin memerlukan pembedahan untuk mengobati luka yang tidak sembuh dengan baik.
Hubungan seksual yang menyakitkan juga bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur vagina, yang perlu diobati.
Christopher menambahkan, menurut penelitian, biasanya, rasa sakit saat berhubungan seks setelah melahirkan akan hilang saat si kecil berulang tahun yang pertama.
Lantas, apa yang dilakukan jika pasangan memang ingin bercinta?
Mungkin normal bagi pasangan untuk menginginkan seks setelah melahirkan.
Cara mereka menunjukkan cinta dan kasih sayang.
Namun, penting bagi pasangan untuk memeriksa kondisi istri dan berbicara dengan suami tentang bagaimana istri mengatasi efek setelah melahirkan.
Jelaskan kepadanya mengapa tubuh wanita belum siap untuk berhubungan seks.
Penting untuk memiliki komunikasi yang jelas dan saling pengertian untuk menjaga agar cinta dalam hubungan tetap hidup.
Baca Juga: Corona Bikin Kamu Jadi LDR Sama Doi? Tenang! Grid Punya 5 Tips Ampuh untuk Tetap Ketemu!
Diwartakan Nakita.ID, berikut ini tips meningkatkan nafsu seks setelah melahirkan:
- Bicaralah dengan pasangan tentang kapan harus memulai kembali kegiatan seks.
- Mulai dengan lembut, buat senyaman mungkin agar penghambatan tentang rasa sakit akibat hubungan seks menguap.
- Mengonsumsi makanan sehat, ini karena memiliki banyak cairan dan melakukan aktivitas fisik ringan untuk mengembalikan kondisi tubuh.
- Sebaiknya biarkan orangtua membantu merawat bayi, sehingga kamu memiliki waktu luang bersama pasangan.
- Sesuaikan waktu bercinta dengan waktu tidur bayi, untuk memastikan bahwa kalian tidak terganggu.
Baca Juga: Jika Ingin Bahagia Menjalani Kisah Asmara, Inilah 3 Ciri Karakter Pasangan yang Wajib Kamu Jauhi!
- Konsultasikan dengan dokter dan teman-teman yang telah melewati tahap ini untuk mendapatkan saran yang baik.
(*)