Find Us On Social Media :

Kasus Video Genosida Belum Selesai, China Dihantam Tuduhan Perlakukan Muslim Uighur Bak Romusha di 11 Perusahaan Ini, Keringat Diperas Tanpa Perlu Dibayar

By Tatik Ariyani, Selasa, 21 Juli 2020 | 14:08 WIB

Duta Besar Tiongkok membanggakan pedesaan yang indah sambil menonton klip genosida

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, Duta Besar China untuk Inggris diundang dalam sebuah acara BBC.

Dalam acara tersebut, ia dihadapkan pada pembahasan tentang perlakuan China terhadap orang-orang Uighur.

Melansir Express.co.uk, Minggu (19/7/2020), hal ini terjadi ketika rekaman baru yang menunjukkan orang-orang Uighur diusir keluar dari wilayah mereka untuk bekerja sebagai pekerja paksa di pabrik-pabrik di seluruh negeri muncul di hadapan publik.

Nampak sebagai sebuah langkah baru dalam kampanye China untuk mengasimilasi secara paksa minoritas Muslimnya.

Baca Juga: 'Torpedonya' Terlalu Besar, Menantu Pria Ini Dilaporkan Mertua di Probolinggo dan Menuduhnya Jadi Sebab Kematian Putrinya, Media Inggris Ikut Memberitakannya

Duta Besar Liu Xiaoming berdebat dengan Andrew Marr ketika dia diperlihatkan video tersebut secara langsung.

Ketika ditanya apa yang terjadi dalam rekaman itu, Liu diam.

Beberapa saat kemudian dia malah berbicara tentang bagaimana wilayah Xinjiang adalah tempat "paling indah".

Marr kemudian mengoreksinya lagi, menunjuk pada video: "Duta Besar, itu bukan liputan tentang keindahan, bukan?"

Halaman selanjutnya...