Find Us On Social Media :

Mengaku Sudah Menjalin Komunikasi Secara Kekeluargaan dengan Tsania Marwa soal Harta Gana-gini, Atalarik Syah Kaget saat Mendapat Surat Panggilan dari Pengadilan

By Daniel Ahmad, Rabu, 22 Juli 2020 | 16:00 WIB

Atalarik Syah saat ditemui Grid.ID di daerah Cibinong, Bogor, Rabu (22/7/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad

Grid.ID - Nama aktor senior Atalarik Syah kembali menjadi perbincangan usai sang mantan istri, Tsania Marwa, menuntut harta gana-gini.

Sebelum dibawa ke meja hijau, Arik, sapaan akrab Atalarik Syah, mengaku sudah mencoba membahas masalah ini dengan pendekatan keluarga.

Arik menyampaikan hal ini saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Cibinong, Bogor, Rabu (22/7/2020).

Baca Juga: Beberkan Borok Tsania Marwa yang Bawa Kabur Isi Brankas Berupa Emas Batangan hingga Tabungannya dengan Total Rp 1 Miliar, Atalarik Syah Masih Membuka Pintu Penyelesaian Gugatan Harta Gana-gini Secara Kekeluargaan

"Sudah sudah, saya buka komunikasi."

"Justru waktu dia datang dengan kuasa hukumnya untuk melakukan mediasi sebelum ada pengadilan itu, saya senang banget," kata Arik.

Langkah ini lebih disukainya, sebab Arik merasa lelah menjadi sorotan karena kasusnya di meja hijau.

Baca Juga: Anggap Tuntutan Harta Gana-gini Tsania Marwa Tak Masuk Akal, Atalarik Syah Sebut Sang Mantan Istri Sudah Kuras Habis Isi Brankas Tabunganya Sebelum Bercerai

"Makanya saya panggil manajer saya yang kebetulan punya kenalan orang yang bekerja di bidang hukum waktu itu buat jadi mediator saat itu karena saya gak mau di pengadilan".

"Saya capek jadi sorotan media tapi urusannya pengadilan," ungkap Arik.

"Tapi prosesnya justru mediasi itu belum terbentuk, saya udah dapat surat panggilan, itu yang terjadi," tambahnya.

Baca Juga: Total Gugatan Harta Gana-gini Tsania Marwa Hampir Mencapai Rp 5 Miliar, Pihak Atalarik Syah Hanya Akui Satu Harta Bergerak Ini!

"Loh justru ada saksi manajer saya, Mbak Retta. Jadi sebelum dengan tim saya, kuasa hukum Yara Yara ini sebelumnya saya ada panggil seorang mediator ya untuk menyikapi masalah gana-gini ini. Saya pengin selesai dengan secara mediasi aja," tegasnya.

Selain memang bukan konsumsi publik, Arik menyebut yang mengetahui rincian harta gana-gini itu semestinya hanya dirinya dan sang mantan istri, Tsania.

"Ini harta secara kekeluargaan yang tahu belinya kapan, apanya kapan, yang megang buktinya siapa, ini ini ini kan cuma kami berdua gitu loh," tuturnyanya.

Baca Juga: Tsania Marwa Tiba-tiba Ajukan Gugatan Harta Gono-gini Usai 3 Tahun Cerai, Begini Tanggapan Atalarik Syah

Arik pun kaget saat pihak Tsania membatalkan proses kekeluargaan dan menyeret kasus ini ke meja hijau.

"Sebelum saya tahu list yang mereka minta itu, saya udah dapat surat panggilan pengadilan, makanya batal yang kemarin".

"Ternyata mereka yang inisiatif pakai mediasi, mereka juga yang membatalkan mediasinya, tidak berjalan, saksinya ada Mbak Retta saat itu mediator saya dan kuasa hukum saya juga".

"Urusan hukum saya serahkan ke tim Yara Yara. Saya juga kaget menerima data yang ada yang baru saya terima setelah ada laporan pengadilan," tutupnya.

Baca Juga: Sudah 3 Tahun Cerai, Tsania Marwa Ungkap Alasan Ajukan Gugatan Harta Gono Gini

Untuk kelanjutan kasusnya, beberapa sidang virtual dengan agenda pembacaan gugatan akan digelar sebelum tatap muka selanjutnya pada 19 Agustus 2020 dengan agenda pembuktian.

Diketahui, Tsania Marwa dan Atalarik Syah secara resmi sudah berpisah sejak 2017.

Sebelumnya, Pendadilan Agama Cibinong sudah memberikan putusan atas perkara hak asuh anak dari pernikahan mereka pada Tsania Marwa yang sempat dibanding oleh Atalarik Syah sampai tahap kasasi.

Pada 3 April 2020 lalu, harta gana-gini baru digugat pihak Tsania di Pengadilan Agama, Cibinong, Jawa Barat, setelah 3 tahun bercerai.

(*)