Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pemilik manajemen QQPRO, Astrid tidak terima atas pemberitaan yang menyebut dirinya sudah menerima uang ganti rugi dari Baim Wong.
Hal tersebut membuat Didit Widjayanto Widjaya selaku kuasa hukum Astrid mencari kebenaran kabar itu.
"Ini klo saya lihat seolah-olah apa benar ada wawancara, kalo saya lihat kayanya dari press rilis tapi seolah-olah wawancara, saya pengen tanya gak tahu ini siapa yang salah," ucap Didit saat ditemui Grid.ID, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).
"Siapa yang benar, karena kan kalo wartawan yang penting ada fakta, ada sumbernya. Tapi kalo engga ini ya udah termasuk fitnah kalo gak ada sumbernya," sambungnya.
Ya, sebelumnya ada berita di sebuah media yang menyebut Astrid telah menerima uang dari Baim.
Berita itu dilansir dari YouTube channel milik Baim Wong.
Kendati demikian, Astrid pun merasa dirugikan dengan tudingan itu.
Sebab ia sampai menerima sumpah serapah dari netizen.
"Saya perlu tegaskan. Demi Allah demi Rasulullah, sepeserpun saya Astrid tidak pernah menerima uang sepeserpun dari seorang Baim Wong," ucap Astrid.
"Lelah saya hampir dua tahun gugatan ini berjalan. Kami bekerja, siang malam. Belum lagi sumpahan-sumpahan netizen yang sumpahin saya mati, ini lah itu lah, rakus lah, makan uang lah," lanjutnya hingga hampir mengeluarkan air mata.
Sebagai pengingat, Baim Wong dan Lucky Perdana dilaporkan oleh CEO QQ Production, Astrid.
Ia dituding melanggar kontrak kerja hingga menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah.
Kasus ini bermula dari adanya kerja sama antara Baim Wong dengan manajemen artis QQ Production untuk sebuah tugas jadi caleg dari salah satu partai politik.
Namun sayangnya di tengah jalan, Baim Wong dan Lucky Perdana dianggap tidak menepati janji atau kesepakatan.
Saat itu Baim Wong digugat dengan total kerugian lebih dari Rp100 miliar oleh Astrid.
Sementara Lucky Perdana digugat sekitar Rp 50 miliar.
(*)