Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Nama Catherine Wilson memang kian banyak diperbincangkan akhir-akhir ini.
Ia menambah panjang daftar artis yang tersandung kasus narkoba.
Catherine Wilson ditangkap polisi di rumahnya kawasan Cinere pada Jumat (17/7/2020).
Dari penggeledahan itu ditemukan barang bukti berupa 2 klip kecil sabu.
Diwartakan Tribunnews Maker, setelah menjalani pemeriksaan, hasil urine wanita yang akrab dipanggil Keket ini terbukti positif metamfetamin.
Tak hanya itu, Keket juga mengakui dirinya memang sudah 2 bulan mengonsumsi sabu.
Padahal, Catherine Wilson dikenal sebagai artis yang menerapkan gaya hidup sehat.
Manajernya sendiri pun mengungkapkan ketidakpercayaannya karena Keket hidup bersama orang tuanya.
Namun yang lebih membuat heboh, netizen malah menemukan video lama saat Catherine menjadi bintang tamu acara Ini Weekend yang dipandu Sule dan Andre Taulany di NET TV.
Diduga, saat itu Catherine Wilson sudah menggunakan obat terlarang hingga jadi nge-fly.
Awalnya, ia terlihat seperti orang gelisah.
Saat duduk, ia tidak bersandar santai dan pandangannya cenderung tidak bisa fokus.
Namun ia masih bisa bercanda dengan menggunakan properti yang dibawa oleh Sule.
Sule pun masih menanggapinya dengan biasa.
Karena Sule dan Andre Taulany tengah berbincang, maka Catherine Wilson nampak selalu bergantian melihat keduanya.
Hanya saja gelagatnya memang aneh dan terkadang suka tertawa sendiri.
Video ini diunggah ulang oleh akun Instagram @lambe_turah.
Netizen pun ramai mengomentari hal tersebut.
Banyak dari mereka yang menganggap Catherine dalam pengaruh obat, yaitu sabu-sabu.
Karena memang belum lama dia ditangkap polisi terkait barang haram tersebut.
Disebut Tidak Enak Badan
Terkait video yang ramai tersebut, Reindhy sebagai Manajer Catherine Wilson pun angkat bicara.
Ia menjelaskan Catherine sempat mengeluh sedang tidak enak badan satu hari sebelum syuting acara tersebut.
Seingatnya, acara tersebut tayang di sebuah stasiun televisi.
"Yang saya tahu H-1 dia teleponan sama saya untuk bilang lagi enggak enak badan. Mungkin bisa jadi kan dia nutupin dia sakit juga kan, dia pusing kayak gitu," ujarnya, seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Baca Juga: Pasca Penangkapan Catherine Wilson, Polisi Lakukan Pengejaran Pengedaran Berinisial A
"Berusaha tampil tapi nahan sakit, memang waktu itu dia bilang lagi sakit, sempet masuk rumah sakit kan setelah itu," lanjutnya.
Penjelasan Psikiater
Sementara itu, dokter psikiater di Rumah Sakit Husada, dr Dharmawan Ardi Purnama menjelaskan, bahwa sabu-sabu merupakan metamfetamin atau obat stimulan.
Sehingga jika dipakai (dikonsumsi) akan meningkatkan semangat.
Tapi itu tidak sama dengan nge-fly.
Baca Juga: Catherine Wilson Mengaku Baru Konsumsi Sabu Selama 2 Bulan Belakangan
"Kalau cuma melihat video ini tidak bisa dikatakan dia sedang high sabu. Begitu drop akan muncul gejala seperti depresi, down, kehilangan semangat dan energi," katanya, Kamis (23/7/2020).
Dia melanjutkan, efek samping yang sering terjadi saat seseorang memakai sabu-sabu adalah paranoid karena dopamin di otak terlalu banyak.
Oleh karena itu, menurutnya belum tentu di video yang tengah viral tersebut yang bersangkutan sedang high sabu-sabu.
"Hanya kebetulan baru-baru ini CW ditangkap atas kepemilikan sabu. Yang memviralkan itu bisa aja. Ya, pas momennya ambil untung dari kejadian orang lain," kata dia.
Baca Juga: Saat Digeledah, Catherine Wilson Memperlihatkan Sendiri Tasnya yang Berisi 2 Klip Sabu
Menurut Dharmawan, orang yang kecanduan sabu dapat ditolong.
Hal itu membutuhkan waktu sekitar 6 bulan.
"Kalau bikin pulih dari gejala depresi dan paranoidnya cepat paling 2 minggu beres. Cuma, mempertahankan kondisinya supaya enggak balik pakai sabu-sabu lagi yang bisa perlu sampai 6 bulan," kata Dharmawan.
Pertolongan yang dimaksudkannya dapat dilakukan dengan mengobati gejalanya, lalu perlahan dilepaskan dari ketergantungannya.
Baca Juga: Bukan Hanya Menjadi Penyuplai, Satpam Catherine Wilson Gunakan Sabu Bersama Sang Artis
Selain itu, persoalan ketergantungan obat/narkoba dapat disembuhkan tidak sampai tahunan apabila rutin menjalani terapi juga.
Melansir laman BNN, ada beberapa tanda atau gejala yang dialami orang sakau karena sabu.
Sakau adalah gejala tubuh yang terjadi akibat pemberhentian pemakaian obat secara mendadak, atau akibat penurunan dosis obat secara drastis sekaligus.
Berikut di antaranya:
· Nafsu makan meningkat · Mudah marah · Sulit untuk fokus · Paranoid · Halusinisasi · Mudah gelisah · Tidur lama · Bicara gagap · Pernapasan tidak teratur · Kulit pucat · Mual atau muntah · Kejang
Baca Juga: Tertangkap Menyalahgunakan Narkoba, Catherine Wilson: Saya Tidak Akan Melakukan Hal Bodoh Lagi..
Dijelaskan juga oleh Dharmawan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk orang yang sakau karena narkoba.
Hal-hal tersebut antara lain:
1. Menggunakan air panas dalam botol dan diletakan di perut, ini berfungsi untuk menghilangkan sakit perut. 2. Ajak ke tempat tenang agar kejiwaannya juga ikut tenang. 3. Segera panggil dokter atau tenaga medis. 4. Sediakan hiburan, misalnya televisi untuk mengalihkan perhatiannya. 5. Jangan memberi obat-obatan apapun tanpa instruksi dokter. 6. Jangan sekali-kali meninggalkannya seorang diri. 7. Selalu ajak komunikasi dengan tenang. 8. Segera bawa ke rumah sakit terdekat. 9. Buat kondisi pasien agar tetap tenang. 10. Lepaskan pakaiannya agar tubuh tidak kegerahan. 11. Selalu pantau kondisi pasien. 12. Jangan memberikan minuman bersoda.
Baca Juga: Catherine Wilson Minta Tolong Satpam Rumah Setiapkali Order Sabu
(*)