Dewi yang berprofesi sebagai tukang salon ini pun membenarkan kejadian ini.
"Ada orang Semarang yang mau beli tanah nggak tawar, sekaligus menikahi saya. Tapi kan belum tahu orangnya bagaimana," ucap Dewi seperti yang dikutip Grid.ID pada Tribun Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Janda dua anak itu juga mengataka, sederet pria yang berniat mempersuntingnya berasal dari berbagai kota.
"Gimana ya? Saya lihat orangnya yang Semarang itu kayaknya galak. Jadi saya tolak kalau langsung menikah," jelas wanita kelahiran Kudus, 24 Desember 1993.
Yang lebih menariknya lagi, tawaran ini pun juga datang dari negeri Singapura dan Malaysia.
"Orang Indonesia tetapi kerjanya di luar negeri. Maunya bawa saya ke sana, tapi saya nggak mau. Cari yang lokal sini saja," jelas pungkas Dewi.
(*)