Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Belum lama ini nama Shandy Aulia berhasil menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, usai membagikan pengalaman memberikan MPASI pada Claire Herbowo dalam kanal Youtube, Shandy Aulia justru mendapat nyinyiran dari warganet.
Diketahui Shandy Aulia telah memberikan makanan pendamping ASI ketika buah hatinya baru berusia 4 bulan.
Padahal pemberian MPASI sangat dianjurkan mulai dari usia 6 bulan.
Tak hanya itu, netizen juga memberikan kritik soal saran Shandy membumbuhi madu untuk anak di bawah 1 tahun.
Pro dan kontra pun langsung menyeruak, dari berbagai ibu-ibu di Tanah Air hingga seorang bidan.
Baca Juga: Beri MPAsi Dini dan Imbuhkan Madu untuk Makanan Bayinya, Shandy Aulia Diprotes Dokter dan Bidan
Melalui akun Instagram @shandyaulia, Jumat (24/7/2020) akhirnya istri David Herbowo menjawab.
"Hi Ibu-Ibu hebat Indonesia! Dengan adanya postingan saya mengenai keputusan pemberian Madu terhadap Claire saat MPASI dengan alasan pribadi saya dan bukan untuk bermaksud menyarankan kepada siapapun," tulis Shandy.
"Menyadari postingan saya berdampak. Pro-Kontra yang terjadi dan perbedaan pendapat sehingga tidak hanya adu pendapat secara sehat saja."
"Tetapi juga mengarah kepada saling menghujat dengan asumsi dan perkataan sesama para ibu-ibu dengan pandangannya masing-masing," lanjutnya.
Artis berusia 33 tahun tersebut lantas mengatakan jika akan mengikuti aturan WHO yang ada.
Sebab Shandy Aulia tak mau berlarut dengan permasalahan yang ada.
"Menyudahi semua pendapat yang ada, saya meluruskan untuk mengikuti anjuran WHO untuk tidak memberikan Madu pada anak di bawah 1 tahun," imbuh Shandy.
"Kiranya penjelasan saya ini dapat meluruskan semua pro dan kontra yang ada," pungkasnya.
Tak lupa Shandy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang masih peduli dengan postingannya.
Kini Shandy Aulia pun sudah menghapus unggahan videonya tersebut di akun YouTubenya.
"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang peduli pada tayangan YouTube Channel saya mengenai pemberian Madu."
"Untuk menghindari asumsi berkepanjangan dan rasa khawatir para ibu yang merasa tidak nyaman akan video tersebut, saya akan take out bagian pemberian Madu tersebut," kata Shandy.
Baca Juga: Sehun EXO Jadi Pemegang Saham Perusahaan Esport APESPORTS
"Terima kasih untuk ibu-ibu yang memberikan pendapat dalam bentuk komentar dengan kata-kata yang beretika ataupun dengan kata-kata yang tidak pantas sekalipun hingga cenderung berasumsi."
Shandy menegaskan, sebagai seorang ibu, ia jelas selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.
"Sebagai seorang ibu saya dan semua ibu-ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya dengan cara dan versinya masing-masing," tutur Shandy.
"Kiranya kita semua para Ibu dapat menjadi ibu yang terbaik bagi anak kita. Bukan merasa menjadi paling baik dari ibu-ibu lainnya. Karena semua Ibu hebat dengan versinya masing-masing," tutupnya.
(*)