"Tapi fakta yang kami himpun dari pemeriksaan, olah TKP, dari pemeriksaan saksi, dari keterangan ahli, dari bukti pendukung dan juga dokumen lain, maka kami berkesimpulan diduga kuat yang bersangkutan melakukan bunuh diri," tutupnya.
Dalam sesi konferensi pers tersebut, pihak kepolisian juga menghadirkan barang bukti yang ditemukan dari kasus kematian Yodi.
Beberapa di antaranya adalah sepeda motor, helm, jaket, sepatu, sarung tangan serta atribut kantor milik korban.
Jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh anak-anak yang tengah mencari layangan di pinggir tol JORR Pesanggrahan, Ulujami Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).
Diperkirakan editor Metro TV tersebut meninggal dua hari sebelumnya.
Bersama jenazah Yodi, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang Rp 40.000, helm, jaket, dan sebuah tas milik korban.
Selain itu, polisi juga menemukan sebuah ponsel dan pisau dengan bercak darah yang sudah mengering.
Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Yodi terlihat terakhir kali di kantor Metro TV pada Selasa (7/7/2020).
(*)