Baca Juga: Beri MPAsi Dini dan Imbuhkan Madu untuk Makanan Bayinya, Shandy Aulia Diprotes Dokter dan Bidan
"Intinya anak dia kurang gemuk atau underweight sama kurus mungkin, cuma nih mamanya ga berani ngomong langsung, kalo anaknya kurus. Dengan alasan tertentu. Dokter anak aja ga saranin makan dini," katanya.
"Tapi ya sudahlah, kasihan usus anaknya belum kuat banget udah jejelin makanan. God bless," sambungnya.
Melihat komentar cibiran tersebut, Shandy memberikan balasan kepada netizen tersebut.
“Ini salah satu yang mewakili komentar tidak Berotak,” kata Shandy Aulia.
“Kepada yang terhormat, @revanina_aghnia kata anda ‘mengakui kesalahan?’ klarifikasi itu bukan tentang benar dan salah. Tapi untuk meluruskan supaya tidak ada lagi salah pemahaman,” ujar Shandy.
Bagi Shandy, sehat atau tidak anak bukan dilihat dari berat badannya.
Ia juga menjelaskan berat badan Claire saat ini sesuai berat badan bayi ideal.
“Nih ya, saya berani ngomong kalau anak saya tidak underweight. Berat sesuai pada usianya, bila terlihat gendut atau kurus apa itu salah? Apakah itu artinya tidak sehat, atau Anda yang tidak punya otak?” ucap Shandy
"Pakai otak Anda untuk berpendapat,” tegasnya.
Pro kontra memberi MPASI ini berawal dariShandy Aulia yang mencampurkan madu pada makanan pendamping ASI untuk Claire yang masih berusia di bawah 6 bulan. (*)