Find Us On Social Media :

Tikam Secara Brutal Imam Masjid di Pekanbaru, Pelaku Emosi karena Saran yang Diberikan Membuatnya Kecewa dan Stres, Korban Penusukan: Dia Konsultasi Sama Saya Seputar Agama

By Novia, Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:55 WIB

Tikam Secara Brutal Imam Masjid di Pekanbaru, Pelaku Emosi karena Saran yang Diberikan Membuatnya Kecewa dan Stres, Korban Penusukan: Dia Konsultasi Sama Saya Seputar Agama

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Beberapa hari yang lalu, seorang imam di Masjid Al Falah Darul Muttaqin di Pekanbaru, Riau, mendapatkan serangan secara brutal.

Melalui rekaman CCTV, Imam bernama Yazid Umar Nasution (36), terpantau mengalami kejadian nahas itu saat berdoa.

Di tengah khusuknya berdoa bersama jamaah, Yazid tiba-tiba ditusuk dengan sebilah pisau oleh seseorang yang memakai jaket berwarna biru.

Baca Juga: Heboh Imam Masjid Ditusuk saat Pimpin Doa, Begini Penjelasan Dokter Soal Pertolongan Pertama Korban Luka Tusuk: Jangan Cabut Pisaunya!

Melansir informasi lebih lanjut dari Kompas.com pada Sabtu (25/7/2020), Yazid Umar Nasution akhirnya angkat bicara terkait kasus penusukan tersebut.

Warga Pekanbaru, Riau, itu mengaku telah mengenal siapa pelaku yang tega melakukan tindak kriminal tersebut.

Saat dikonfirmasi, Yazid mengakui bahwa pelaku merupakan seseorang yang sering berkonsultasi dengannya.

Baca Juga: Hendak Selamatkan Sang Buah Hati yang Terlibat Cekcok dan Ditikam Tetangganya, Ibu Rio Pambudi Justru Dihalangi oleh Istri Tersangka!

Pelaku berinisial IM (24) merupakan warga Jalan Guru Sulaiman, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, Riau.

Selain itu, Yazid mengaku telah mengenal pelaku sekitar 6 atau 7 bulan yang lalu.

Sejak perkenalan itu, Yazid mengaku bahwa pelaku sering berkonsultasi untuk memperbaiki hidupnya.

Baca Juga: Terekam CCTV, Imam Masjid Diserang Secara Membabi Buta dengan Sebilah Pisau di Tengah Khusyuk Berdoa, Jamaah Langsung Geger!

"Dia konsultasi sama saya seputar agama, karena ingin memperbaiki hidupnya," jelas Yazid.

Pelaku selama ini selalu menemuinya di jam-jam memasuki waktu salat asar.

Namun beberapa waktu terakhir, Yazid mengaku hubungannya dengan korban dalam kondisi yang kurang nyaman.

Baca Juga: Balas Pro Kontra Mengenai MPASI Hingga Netizen Sebut Berat Badan Anaknya Kurang, Shandy Aulia: Pakai Otak Anda untuk Berpendapat!

Sebab, beberapa solusi yang diberikan Yazid kerap kali ditolak dan tak diterima.

Menyadari hal tersebut, Yazid akhirnya meminta pelaku untuk mencari guru lain yang dapat memberikan solusi lebih baik.

''Karena saran saya tidak diterima, saya sarankan minta pendapat ustaz lain,'' ujar Yazid.

Baca Juga: Hidup Bak Ratu Usai Dipersunting Pangeran Cendana Meski Dicap Pelakor Legend, Mayangsari Kepergok Makan Menu Merakyat Ini Pakai Bakul Nasi Saat Santap Siang Bareng Bambang Trihatmodjo

Meskipun demikian, pelaku diakui Yazid masih terus menghubunginya.

Namun, dikarenakan Yazid mulai merasakan ketidaknyamanan, akhirnya ia kerap kali mengabaikan pelaku.

''Dia ingin bertemu, saya jadi kurang nyaman. Maka pesan WA dan teleponnya memang saya abaikan dan mengarahkan minta pendapat ke ustaz lain," jelas Yazid.

Baca Juga: Kepergok Kumpul Bareng dengan Para Penyanyi Indonesia di Rumah Yuni Shara, Iis Dahlia Langsung Jadi Sorotan: Aduh Mama Mertua Cantik Banget!

''Waktu mau takbir rakaat pertama, dia ada di dalam ruang tunggu seperti mau menemui saya, tapi tak jadi," imbuhnya.

Hingga akhirnya, saat tengah melakukan dzikir dan berdoa, ustaz di Masjid Al Falah Darul Muttaqin itu mendapatkan serangan.

Meskipun sudah tertikam, Yazid akhirnya berhasil menangkis pelaku hingga terbalik ke belakang.

Baca Juga: Tak Terima Diolok-olok dan Ditirukan Suaranya, Pria Dewasa Langsung Hajar Anak 7 Tahun Hingga Mengalami Pendarahan Otak dan Patah Tulang

"Saya berusaha menendang pelaku saat mau menusukkan pisaunya," jelasnya.

Setelah diamankan warga, pelaku kini telah diserahkan dan diamankan oleh pihak Kapolresta Pekanbaru.

Setelah diperiksa, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pelaku mengaku kecewa dan stres setelah berkonsultasi dengan korban.

Baca Juga: Jenazah Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas di Tol JORR Positif Mengandung Amfetamin

"Menurut pelaku, dia pernah konsultasi dengan korban, tapi katanya tidak memuaskan. Itu keterangan yang kita dapat," sebut Nandang.

Kendati demikian, polisi mengaku masih terus melakukan penelusuran kasus.

"Kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi serta bukti dan petunjuk lain," pungkas Nandang.

Baca Juga: Gerak-geriknya Bikin Keluarga Yodi Prabowo Curiga, Suci Fitri Malah Masuk Kamar Pacarnya Sambil Buka-buka Barang Ini Saat Editor Metro TV Disemayamkan

Lebih lanjut melansir dari Surya.co.id, dalam kasus ini pelaku terancam hukuman pidana Pasal 338 jo Pasal 53 subsider Pasal 351 KUHP.

(*)